Pengaruh Pengangguran dan Pengeluaran Terhadap Perceraian pada Masyarakat di Provinsi Jambi

Sa'diah, Halimatu (2023) Pengaruh Pengangguran dan Pengeluaran Terhadap Perceraian pada Masyarakat di Provinsi Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
HALIMATU SA'DIAH_SKRIPSI finallll.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Abstrak_Halimatu Sa'diah.pdf

Download (111kB)
[img] Text
Bab I_Halimatu Sa'diah.pdf

Download (209kB)
[img] Text
Bab V_Halimatu Sa'diah.pdf

Download (49kB)
[img] Text
Cover_Halimatu Sa'diah.pdf

Download (106kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Halimatu Sa'diah.pdf

Download (186kB)
[img] Text
Lembar persetujuan & persembahan_Halimatu Sa'diah(2).pdf

Download (383kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Masalah perceraian di Provinsi Jambi setiap tahunnya mengalami peningkatan dari tahun 2018 hingga 2021 dapat dihitung selisihnya yaitu sebanyak 5.817 kasus perceraian. Jumlah kasus perceraian di Provinsi jambi di tahun 2018 sebanyak 4.183, tahun 2019 sebanyak 4.679, ditahun 2020 sebanyak 7.766 dan naik pesat di tahun 2021 yaitu sebanyak 10.000. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengangguran dan pengeluaran terhadap perceraian pada masyarakat di Provinsi Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode penelitiannya ex post facto dengan menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang diambil 10 Kabupaten/Kota Provinsi Jambi diantaranya : Kabupaten Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Tebo, Muaro Jambi, Bungo, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh yang merupakan data cross section. Pada penelitian ini data time series terdiri dari periode 2018 hingga 2021. Jenis data yaitu data sekunder, Sumber data dalam penelitian ini didapatkan dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan atau Bersama-sama pengangguran dan pengeluaran berpengaruh signifikan terhadap perceraian pada masyarakat di Provinsi Jambi tahun 2018-2021 dengan nilai Probabilitas (F- statistics) sebesar 0.001821 < 0.05. Pada pengangguran secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap perceraian dengan nilai probabilitas sebesar 0.0030 < 0.05 atau nilai lebih kecil dari taraf 0.05. Dan pengeluaran secara parsial berpengaruh signifikan dengan nilai probabilitas sebesar 0.0006 < 0.05 atau nilai lebih kecil dari taraf 0.05. Dengan demikian, dapat dilihat dari kemampuan variabel independen bahwa nilai yang diperoleh R-Square sebesar 0.288 atau jika dipersenkan yaitu 28,8% bahwa variabel pengangguran dan pengeluaran mempengaruhi perceraian memberikan kontribusi yaitu sebesar 28,8% selebihnya 71,2% perceraian di pengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil temuan dari penelitian ini, diharapkan untuk setiap pasangan yang akan menikah atau yang telah berumah tangga dapat mengatur keuangan yang ada dan selalu berkomunikasi kepada pasangannya guna menghindari adanya pertikaian yang berujung perceraian, karena pernikahan yang ideal ialah pasangan yang saling berkomunikasi dan harmonis.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perceraian, pengangguran, pengeluaran
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Halimatusa'diah
Date Deposited: 23 May 2023 07:54
Last Modified: 23 May 2023 07:54
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/48967

Actions (login required)

View Item View Item