ANJANI, POZA (2023) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK BATUGAMPING FORMASI KUANTAN DI DESA PANINGGAHAN DAN SEKITARNYA KECAMATAN JUNJUNG SIRIH KABUPATEN SOLOK PROVINSI SUMATRA BARAT. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
ABSTRAK.pdf Download (32kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (235kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (34kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (382kB) |
|
Text
POZA ANJANI NIM F1D218012.pdf Download (7MB) |
Abstract
Sesar Sumatra terletak secara memanjang melewati jalur perbukitan barisan yang terbentuk sebagai dampak dari aktifitas tektonik yang terjadi berupa obduksi mikro lempeng Woyla pada Zaman Kapur Awal-Kapur Akhir. Aktifitas tektonik tersebut menyebabkan munculnya batuan produk dasar laut yang telah terendapkan sebelumnya karena proses pengangkatan tersebut, seperti yang terjadi pada batugamping berumur Karbon-Permian tersebar secara luas pada Desa Paninggahan Kecamatam Junjung Sirih Kabupaten Solok Provinsi Sumatra Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi, karakteristik batugamping dan paleotektonik yang menyebabkan tersingkapnya batugamping. Metode penelitian yang dilakukan berupa interpretasi citra satelit, pemetaan geologi permukaan, analisis petrografi dan analisis kalsimetri. Pola pengaliran pada daerah penelitian yaitu Sub Parallel (SP), Sub Dendritik (SB) dan Radial Sentripetal (Rsp) yang terbagi atas beberapa satuan geomorfologi Perbukitan Karst (K1), Lembah Karst (K2), Lembah Vulkanik (V2) dan Dataran Fluvial (F1). Adapun satuan batuan terdiri atas Batugamping Kristalin Kuantan (PCkl), Breksi Andesit dan Tuf (QTau) serta Endapan Aluvium (Qal). Struktur geologi yang mengontrol meliputi Sesar Sumatra dari segmen Sumani yang bergerak mendatar mengiri atau sinistral. Karakteristik batugamping daerah penelitian yaitu terdapat pada formasi kuantan termasuk kedalam fasies batugamping kristalin. Dalam analisis petrografi sampel batuan karbonat yang di analisis yaitu LP 10 didapatkan persentase mineral penyusun yaitu kalsit 97% dan mineral opaq 3%, pada LP 78 mineral penyusun yaitu dolomite 64%, kalsit 21%, talc 5% dan porositas 10%. Hasil dari analisis kalsimetri sampel yang menunjukkan persentase CaCO3 yaitu LP 10 persentase CaCO3 sebanyak 83,07%, LP 18 sebanyak 73,06% dan LP 78 sebanyak 100%. Batugamping kristalin di daerah penelitian ialah batugamping yang telah mengalami perubahan akibat proses diagenesis, dari hasil analisis yang didapat batugamping tersebut terbentuk didalam zona meteoric phreatic akibat proses neomorfisme dan mixing zone akibat proses pergantian mineral kalsit menjadi dolomite. Kata kunci : Batugamping, kuantan, karakteristik
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batugamping, kuantan, karakteristik |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geologi |
Depositing User: | Anjani |
Date Deposited: | 24 May 2023 04:53 |
Last Modified: | 24 May 2023 04:53 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/49002 |
Actions (login required)
View Item |