Pemberian prebiotik Mannan olygosakarida MOS hasil hidrolisis bungkil inti sawit dan probio_fm melalui air minum tehadap bobot organ pencernaan ayam broiler

Rahayu, Rts anita (2023) Pemberian prebiotik Mannan olygosakarida MOS hasil hidrolisis bungkil inti sawit dan probio_fm melalui air minum tehadap bobot organ pencernaan ayam broiler. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

[img] Text
SKRIPSI Rts Anita Rahayu e10019132.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (545kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (565kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (514kB)
[img] Text
ABSTRAK RTS.pdf

Download (46kB)
[img] Text
BAB 1 RTS.pdf

Download (51kB)
[img] Text
BAB 5 RTS.pdf

Download (42kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA RTS.pdf

Download (128kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.I'd/

Abstract

RINGKASAN Mannan-oligosakarida (MOS) merupakan salah satu prebiotik yang digunakan sebagai komponen pangan fungsional dalam pakan. Penggunaan MOS dapat dijadikan alternatif antibiotik untuk menurunkan jumlah bakteri pathogen. Probio_FM adalah probiotik dalam bentuk cair yang di dalamnya mengandung beberapa spesies bakteri asam laktat (BAL) dengan jumlah bakteri 1010 -1011 cfu/ml. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik Mannan-olygosakarida (MOS) hasil hidrolisis bungkil inti sawit dan Probio_FM pada taraf tertentu dalam air minum terhadap bobot organ pencernaan. Penelitian ini menggunakan 200 ekor DOC yang dipelihara selama 35 hari di Kandang Percobaan penelitian, Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah tanpa pemberian MOS dan Probio_FM (P0), pemberian 0,25% MOS dan 1% Probio_FM (P1), pemberian 0,25% MOS dan 2% Probio_FM (P2), pemberian 0,5% MOS dan 1% Probio_FM (P3), serta pemberian 0,5% MOS dan 2% Probio_FM (P4). Peubah yang diamati pada penelitian ini yaitu meliputi konsumsi air minum, konsumsi ransum, bobot potong dan bobot dan panjang usus halus (duodenum, jejenum dan ileum). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian MOS dan Probio_FM kedalam air minum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) konsumsi air minum, konsumsi ransum, bobot relative organ pencernaan (duodenum, jejenum dan ileum) serta panjang urgan pencernaan (duodenum, jejenum dan ileum). Penambahan MOS dan Probio_FM dalam air minum tidak mampu memperbaiki kemampuan organ pencernaan broiler. Kesimpulan penelitian pemberian MOS sampai taraf 0,5 dan Probio_FM pada taraf 2 % tidak mampu memperbaiki kemampuan organ pencernaan broiler.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Mannan Olygosakarida, Probio_FM, Broiler, usus halus, duodenum, jejenum, dan ileum.
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Rahayu
Date Deposited: 25 May 2023 06:48
Last Modified: 25 May 2023 06:48
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/49032

Actions (login required)

View Item View Item