Pengembangan Film Dokumenter Kerang Sumbun (Solen Grandis) Berbasis Konservasi Bagi Siswa Sma Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Luthfi, Rezty Dhia (2023) Pengembangan Film Dokumenter Kerang Sumbun (Solen Grandis) Berbasis Konservasi Bagi Siswa Sma Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (192kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN DAN HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (319kB)
[img] Text
FILE SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (214kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (289kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (124kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (275kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Luthfi, Rezty Dhia. 2023. Pengembangan Film Dokumenter Kerang Sumbun (Solen grandis) Berbasis Konservasi Bagi Siswa SMA di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Skripsi. Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Jambi. Pembimbing: (I) Winda Dwi Kartika, S.Si., M.Si; (II) Ir. Bambang Hariyadi, M,Si., Ph.D Kata Kunci: Konservasi, Kerang Sumbun (Solen grandis), Film Dokumenter. Konservasi adalah kegiatan pelestarian dengan tetap memanfaatkan dan mempertahankan sumber daya alam yang tersedia. Tujuan konservasi mewujudkan kelestarian dan mencegah kepunahan yang akan berdampak pada manusia dan sumber daya alam hayati. Salah satu wilayah di Provinsi Jambi, yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki sumber daya lokal yang unik, salah satunya ialah kerang sumbun (Solen grandis). Kerang sumbun merupakan hewan endemik sehingga tidak umum untuk dijumpai diberbagai daerah. Hewan ini dijadikan sebagai mata pencaharian untuk dikonsumsi sebagai kebutuhan sehari-hari dan dijual ke berbagai daerah, sehingga kegiatan ini menyebabkan tereskploitasinya kerang sumbun. Maka dari itu, diperlukannya sebuah media pembelajaran sebagai penyebaran informasi, dalam penelitian ini yaitu film dokumenter. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana mengembangkan film dokumenter kelayakannya, respon guru bidang studi dan ujicoba peserta didik. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE dengan tahapan prosedur, Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket validasi ahli materi dan ahli media, serta angket respon ujicoba. Subjek ujicoba terdiri dari satu orang guru bidang studi dan 20 orang peserta didik SMA kelas X MIPA. Hasil validasi yang dilakukan oleh validator materi diperoleh skor 89,3% dengan kriteria “sangat layak”, dan hasil validasi oleh validator ahli media diperoleh skor 90,6% dengan kriteria “sangat layak”. Hasil respon pada guru bidang studi diperoleh skor 93,3% dengan kriteria “sangat baik” dan hasil ujicoba kelompok besar pada peserta didik diperoleh skor 87, 9% dengan kriteria “sangat baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa film dokumenter kerang sumbun (Solen grandis) berbasis konservasi dinyatakan layak untuk digunakan. ABSTRACT Luthfi, Rezty Dhia. 2023. Development of a Conservation-Based Shellfish (Solen grandis) Documentary Film for High School Students in East Tanjung Jabung Regency. Thesis. Department of Mathematics and Natural Sciences. Faculty of Teacher Training and Education. Jambi University. Supervisors: (I) Winda Dwi Kartika, S.Si., M.Si; (II) Ir. Bambang Hariyadi, M,Si., Ph.D Keywords: Conservation, Sumbun Mussel (Solen grandis), Documentary. Conservation is a preservation activity while still utilizing and maintaining the available natural resources. The goal of conservation is to achieve sustainability and prevent extinction that will impact humans and living natural resources. One of the areas in Jambi Province, namely Tanjung Jabung Timur Regency, has unique local resources, one of which is the Axis clam (Solen grandis). Axun clams are endemic animals so they are not common to be found in various regions. These animals are used as a livelihood to be consumed as daily needs and sold to various regions, so that this activity causes the exploitation of axis clams. Therefore, a learning media is needed as information dissemination, in this study, namely documentary films. This study aims to describe how to develop a documentary film about its feasibility, the response of teachers in the field of study and student trials. The method used is Research and Development (R&D) with the ADDIE development model with the stages of procedure, Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Data collection was carried out using a validation questionnaire for material experts and media experts, as well as a test response questionnaire. The test subjects consisted of one subject teacher and 20 high school students in class X MIPA. The results of the validation carried out by the material validator obtained a score of 89.3% with the criteria of "very feasible", and the results of the validation by the media expert validator obtained a score of 90.6% with the criteria of "very feasible". The results of the response to the subject teacher obtained a score of 93.3% with the "very good" criterion and the results of the large group tryout on students obtained a score of 87.9% with the "very good" criterion. Thus it can be concluded that the conservation-based documentary films of Axun shells (Solen grandis) are declared fit for use.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Konservasi, Kerang Sumbun (Solen grandis), Film Dokumenter. Conservation, Sumbun Mussel (Solen grandis), Documentary.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Luthfi
Date Deposited: 08 Jun 2023 08:29
Last Modified: 08 Jun 2023 08:29
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/49249

Actions (login required)

View Item View Item