Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan, Anak dan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Meja Kabupaten Muaro Jambi

Pandiangan, Rindu (2023) Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan, Anak dan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Meja Kabupaten Muaro Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Abstrak dan Absract.pdf

Download (10kB)
[img] Text
Halaman Judul dan Cover.pdf

Download (193kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (415kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (194kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (329kB)
[img] Text
Halaman Persetujuan dan Pengesahan.pdf

Download (236kB)
[img] Text
Skripsiii Full TEXT Rindu Fathericson Pandiangan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Banyak faktor yang menyebabkan stunting baik langsung maupun tidak langsung. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan faktor kesehatan lingkungan, anak dan ibu dengan kejadian stunting pada balita. Metode : Desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Meja dan pengumpulan data pada bulan Oktober-November 2022. Jumlah sampel 101 balita yang diambil secara Stratified Proporsional Random Sampling. Variabel bebas perilaku penggunaan jamban, sarana air bersih, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, kepadatan hunian, pola makan, riwayat penyakit infeksi, riwayat pemberian ASI Eksklusif, personal hygyene, pengetahuan, pola asuh dan sosial ekonomi. Pengambilan data dengan wawancara, observasi lingkungan dan pengukuran status gizi berdasarkan TB/U<-2SD. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square atau Fisher Exact. Hasil : Proporsi stunting sebesar 35,6%. Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita yaitu perilaku penggunaan jamban (PR=1,806; 95%CI=1,083-3,009), sarana air bersih (p=0,048), pengelolaan limbah (0,048), kepadatan hunian (PR=2,467; 95%CI=1,556-3,913), pola makan (PR=1,954; 95%CI=1,119-3,409), penyakit infeksi (PR=1,806; 95%CI=1,803-3,009), ASI Eksklusif (PR=3,939; 95%CI=1,036-14,982), pola asuh (PR=2,888; 95%CI=0,981-8,501) dan tingkat ekonomi (PR=2,494; 95%CI=0,981-6,339). Sedangkan yang tidak berhubungan dengan kejadian stunting yaitu pengelolaan sampah, personal hygiene dan pengetahuan ibu. Kesimpulan : Faktor resko kejadian stunting adalah perilaku penggunaan jamban, sarana air bersih, pengelolaan limbah dan padatan hunian yang tidak memenuhi syarat, pola makan yang kurang baik, adanya riwayat penyakit infeksi, ASI tidak eksklusif, pola asuh buruk dan ekonomi yang rendah. Diharapakan kepada ibu yang memiliki balita agar memberikan ASI secara eksklusif pada balita hingga usia 6 bulan. Kata Kunci : Stunting, Lingkungan, Anak, Ibu

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Stunting, Lingkungan, Anak, Ibu
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Pandiangan
Date Deposited: 05 Jun 2023 06:35
Last Modified: 05 Jun 2023 06:35
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/49381

Actions (login required)

View Item View Item