Pratiwi, Poppy (2023) Hubungan Indikator PHBS dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Olak Kemang Tahun 2022. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Poppy Pratiwi_Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (280kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (429kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (333kB) |
![]() |
Text
Bab 5.pdf Download (204kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (325kB) |
Abstract
Latar Belakang : Penyakit diare merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang. Praktik Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) telah diakui sebagai strategi yang efektif dalam pencegahan penyakit menular, termasuk diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara PHBS dan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang. Metode : Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan potong lintang. Sampel penelitian terdiri dari 72 responden yang dipilih secara acak dari 256. Data mengenai PHBS dan kejadian diare diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik untuk mengevaluasi hubungan antara variabel. Hasil : Penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara PHBS dan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang. Responden yang menerapkan PHBS dengan baik memiliki risiko lebih rendah mengalami diare dibandingkan dengan mereka yang tidak menerapkan PHBS dengan baik (nilai p < 0,05). Beberapa komponen PHBS yang berhubungan erat dengan penurunan risiko diare meliputi cuci tangan dengan sabun sebelum makan, menggunakan air bersih dan aman, serta menjaga kebersihan sanitasi lingkungan. Temuan ini menunjukkan pentingnya promosi dan pendidikan mengenai PHBS di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang. Upaya pencegahan diare dapat ditingkatkan melalui program intervensi yang melibatkan masyarakat secara luas, termasuk kampanye kesadaran, pelatihan praktik PHBS, serta peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang memadai. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya PHBS dalam mengurangi kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi kebijakan kesehatan yang lebih efektif dan program intervensi yang ditujukan untuk mengurangi beban penyakit diare dalam masyarakat. Background: Diarrheal is a disease that is not only a problem in Indonesia but also in the world. According to WHO and UNICEF in 2004, there have been around 2 billion cases of diarrhea worldwide and around 1.9 million children under five die each year. Clean and Healthy Living Practices (PHBS) have been recognized as an effective strategy in preventing infectious diseases, including diarrhea. This study aims to determine the relationship between PHBS indicators and the incidence of diarrhea in the Olak Kemang Health Center in 2022. Methods : This research method uses an observational research design with a cross-sectional approach. The research sample consisted of 72 respondents who were randomly selected from 256. Data regarding PHBS and the incidence of diarrhea were obtained through interviews using a structured questionnaire. Statistical analysis was performed using the chi-square test and logistic regression to evaluate the relationship between variables. Results : This study shows that exclusive breastfeeding, use of drinking water, use of clean water, performing CPTS and owning healthy latrines have an effect on the incidence of diarrhea in the working area of the Olak Kemang Health Center. The variable that has the most influence on the incidence of diarrhea is the CTPS variable with a p-value of 0.001 and a POR of 6.9 times, which means that if a toddler's family does not apply CTPS properly, there will be a 6.9 times higher risk of getting diarrhea. These findings show the importance of giving Exclusive breastfeeding, use of drinking water, use of clean water, ownership of healthy latrines and CPTS to prevent cases of diarrhea in the working area of the Olak Kemang Health Center. Efforts to prevent diarrhea can be increased through intervention programs that involve the community widely, including awareness campaigns, training on PHBS practices, and increasing access to clean water and adequate sanitation.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | PRATIWI |
Date Deposited: | 15 Jun 2023 04:37 |
Last Modified: | 15 Jun 2023 04:37 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/49749 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |