Septiani, Mona PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS XI MIPA SMAN 8 KOTA JAMBI. JURNAL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS XI MIPA SMAN 8 KOTA JAMBI.
![]() |
Text
ARTIKEL ILMIAH MONA SEPTIANI (A1C414026).pdf Download (766kB) |
Abstract
ABSTRAK Septiani, Mona. 2018. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Kelas XI MIPA SMAN 8 Kota Jambi: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr. Dra. Evita Anggereini,M.Si., (II) Dr. Afreni Hamidah,S.Pt.,M.Si Kata Kunci : model inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains, pengetahuan ilmiah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa karena dalam pelaksanaannya keterampilan proses sains siswa kurang berkembang pada kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 8 Kota Jambi pada April 2018. Data penelitian diperoleh dengan cara memberikan tes pengetahuan ilmiah berupa posttest dan non tes berupa lembar observasi keterampilan proses sains siswa selama kegiatan praktikum berlangsung (sebagai data utama) dan wawancara dengan guru bidang studi biologi (sebagai data penunjang). Setelah seluruh kegiatan dilaksanakan, data dianalisis secara kuantitatif dengan uji hipotesis. Berdasarkan analisis data terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains dan pengetahuan ilmiah siswa. Dapat dilihat nilai rata-rata keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen didapat 70,34 % dan kelas kontrol 63,30%. Dari uji hipotesis thit = 7,536 dan nilai ttabel = 1,664, hal ini berarti thit > ttabel jadi hipotesis diterima. Rata-rata pengetahuan ilmiah siswa kelas eksperimen 64,78 dan kelas kontrol 55,23. Dari uji hipotesis untuk thit = 3,075 dan nilai ttabel = 1,664, hal ini berarti thit > ttabel jadi hipotesis diterima. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing (guided inquiry) berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa dan pengetahuan ilmiah siswa pada materi sistem ekskresi manusia kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Kota Jambi. Keterampilan proses sains siswa dan pengetahuan ilmiah dapat tersalurkan dengan baik dengan bantuan model pembelajaran inkuiri terbimbing yang melibatkan siswa aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Dari hasil penelitian ini disarankan agar guru dapat menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam kegiatan pembelajaran, khususnya kegiatan praktek yang membuat siswa menjadi antusias dalam pembelajaran. Model ini membuat siswa bagaikan seorang ilmuan sehingga menimbulkan semangat dalam diri siswa untuk melakukan seluruh prosedur praktek yang akan dilaksanakan.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QR Microbiology |
Depositing User: | MONA SEPTIANI |
Date Deposited: | 20 Aug 2018 06:59 |
Last Modified: | 20 Aug 2018 06:59 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4983 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |