Sitompul, Rona Putri (2023) Kepadatan Ultisol dan Hasil Kacang Tanah Akibat Pemberian Kompos Campuran Kotoran Ayam dan Gamal. S1 thesis, Agroekoteknologi.
Text
SKRIPSI_Rona Putri Sitompul_D1A018143.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
COVER SKRIPSI_D1A018143.pdf Download (117kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_Rona Putri Sitompul_D1A018143.pdf Download (726kB) |
|
Text
ABSTRAK SKRIPSI_D1A018143.pdf Download (103kB) |
|
Text
BAB I SKRIPSI_D1A018143.pdf Download (355kB) |
|
Text
BAB V SKRIPSI_D1A018143.pdf Download (185kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI_D1A018143.pdf Download (283kB) |
Abstract
INTISARI Pemanfaatan Ultisol dalam sektor pertanian dihadapkan oleh kendala sifat fisik yang kurang baik. Salah satu sifat fisik Ultisol yang kurang baik antara lain bahan organik yang rendah, bobot volume tanah yang tinggi, total ruang pori tanah yang rendah dan ketahanan penetrasi tanah yang tinggi. Hal ini dapat menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki tingkat kepadatan yang tinggi. Tanah yang terlalu padat akan menyebabkan pertukaran udara menjadi lambat, kandungan oksigen dalam tanah cukup rendah dan permeabilitas terhambat sehingga air akan tergenang dan menghambat pertumbuhan tanaman. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk dapat memperbaiki kepadatan tanah yaitu dengan menambahkan bahan organik ke dalam tanah. Bahan organik dapat meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah, meningkatkan total ruang pori tanah serta menurunkan kepadatan tanah. kompos dapat menjadi pilihan penambahan bahan organik ke dalam tanah. salah satu jenis kompos yang dapat dimanfaatkan adalah kompos campuran kotoran ayam dan gamal. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 24 petak percobaan dengan ukuran 2×3 m2. Adapun perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu k0 = tanpa pemberian kompos (control); k1 = 5 ton/ha kompos campuran kotoran ayam dan gamal; k2 = 10 ton/ha kompos campuran kotoran ayam dan gamal; k3 = 15 ton/ha kompos campuran kotoran ayam dan gamal; k4 = 20 ton/ha kompos campuran kotoran ayam dan gamal; k5 = 25 ton/ha kompos campuran kotoran ayam dan gamal. Variabel yang diamati yaitu bahan organik, bobot volume, total ruang pori tanah, ketahanan penetrasi tanah, kadar air, tinggi tanaman dan hasil tanaman kacang tanah. Data hasil pengamatan dianalisis ragam pada taraf α = 5 % untuk melihat pengaruh rata-rata perlakuan dilanjutkan menggunakan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan pemberian kompos campuran kotoran ayam dan gamal 20 ton/ha mampu menurunkan kepadatan tanah yang ditandai dengan tingginya kandungan bahan organik. Kandungan bahan organik yang tinggi mampu menurunkan nilai BV tanah, meningkatkan nilai ketahanan penetrasi tanah dan kadar air tanah serta menurunkan nilai ketahanan penetrasi tanah hingga kedalaman 30 cm. Pemberian kompos 10 ton/ha sudah mampu untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil polong kacang tanah. Kata kunci : Kepadatan, Hasil, Kompos, Bahan organik
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | SITOMPUL |
Date Deposited: | 13 Jun 2023 07:56 |
Last Modified: | 13 Jun 2023 07:56 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/49991 |
Actions (login required)
View Item |