Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis Paru dengan strategi Directly Observed Treatment Short-course (DOTS) di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2022”.

Hariyanti, Eva (2023) Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis Paru dengan strategi Directly Observed Treatment Short-course (DOTS) di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2022”. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (214kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf

Download (417kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (187kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (446kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (191kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (313kB)
[img] Text
FULL SKRIPSII.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberkulosis yang merupakan penyebab kematian nomor satu diantara penyakit infeksi yang ada di indonesia. WHO merekomendasikan strategi Directly Observed Treatment Short-course (DOTS) sebagai strategi dalam pengendalian TB paru di dunia. Puskesmas Putri Ayu salah satu puskesmas dengan kasus TB paru masih sangat tinggi. Angka penemuan dan angka kesembuhan masih rendah pada tahun 2021 yaitu 61,90% dan 50,00%. Angka ini belum memenuhi target yang ditetapkan yaitu 70% dan 85%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi program pengendalian uberkulosis dengan strategi DOTS di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, pemilihan informan pada penelitian ini dengan purposive sampling, sumber data penelitian dengan sumber data primer dan sekunder, data primer melalui wawancara. Wawancara dilakukan pada 8 informan instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi input, SDM, sarana prasarana dan SOP sudah mencukupi akan tetapi dana belum cukup. Dari segi proses, komitmen politis sudah saling mendukung akan tetapi dalam hal pendanaan belum, penemuan kasus dan distribusi obat sudah sesuai dengan permenkes No. 67 tahun 2016, sedangkan kinerja PMO di puskesmas biasanya dipilih dari keluarga penderita, pencatatan dan pelaporan secara online dengan SITB Kesimpulan: Program pengendalian tuberkulosis paru dengan strategi DOTS di Puskesmas Putri Ayu sudah berjalan optimal, akan tetapi masih ada beberapa kendala dari segi input yaitu SDM yang merangkap tugas, sarana prasarana dengan kekurangan alat TCM, dana belum tercukupi dan dari segi proses yaitu komintem politis sudah saling mendukung, penemuan kasus secara aktif dan pasif, distribusi obat mengalami keterlambatan obat, PMO dari keluarga sendiri dan pencatatan dan pelaporan melalui SITB terkendala pada sinyal yang hilang. Kata Kunci: Tuberkulosis paru, DOTS, evaluasi ABSTRACT Background: Tuberculosis is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis which is the number one cause of death among infectious diseases in Indonesia. WHO recommends the Directly Observed Treatment Short-course (DOTS) strategy as a strategy in controlling TB in the world. Putri Ayu Health Center is one of the health centers with very high cases of pulmonary TB. The discovery rate and cure rate were still low in 2021, namely 61.90% and 50.00%. This figure has not met the set targets of 70% and 85%. This study aims to determine the evaluation of the Tuberculosis Control Program with the DOTS Strategy at the Putri Ayu Health Center, Jambi City. Methods: The type of research used is qualitative research with descriptive methods, Selection of informants in this study with purposive sampling, research data sources with primary and secondary data sources, primary data through interviews. Interviews were conducted with 8 informants The instrument used was an interview guide Results: The results of this study indicate that in terms of input, human resources, infrastructure and SOPs are sufficient but not enough funds. In terms of process, political commitment has been mutually supportive but in terms of funding it has not, case finding and drug distribution are in accordance with Permenkes No. 67 of 2016, while the performance of PMOs at Puskesmas is usually chosen from the patient's family, recording and reporting online with SITB. Conclusion: The Tuberculosis control program with the DOTS strategy at the Putri Ayu Health Center has been running optimally, but there are still some obstacles in terms of input, namely human resources who are concurrently assigned, infrastructure facilities with a lack of TCM tools, insufficient funds and in terms of process, namely political commitment has been mutually supportive, active and passive case finding, drug distribution has experienced drug delays, PMOs from their own families and recording and reporting through SITB are constrained by missing signals. Keywords: Pulmonary tuberculosis, DOTS, evaluation

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis paru, DOTS, evaluasi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Hariyanti
Date Deposited: 14 Jun 2023 07:13
Last Modified: 22 Jun 2023 03:08
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50063

Actions (login required)

View Item View Item