Vebrino, Aldo (2023) Evaluasi Implementasi Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM) di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi Tahun 2022. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (104kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
LAMBAR PENGESAHAN.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (29kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (406kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi salah satu masalah kesehatan yang harus ditangani dengan baik pada saat ini. Data dari Dinas Kesehatan Kota Jambi menyatakan terjadi peningkatan kasus PTM di Kota Jambi, pada tahun 2020 sebanyak 39.961 kasus meningkat pada tahun 2021 sebanyak 51.805 kasus. Trend peningkatan kasus paling banyak terjadi di Puskesmas Simpang IV Sipin yaitu pada tahun 2020 sebesar 5.322 kasus meningkat pada tahun 2021 menjadi 9.110 kasus dengan peningkatan sebesar 3.788 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi implementasi pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular di Puskesmas Simpang IV Sipin. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriftif analitik. Informan Penelitian ini terdiri dari 12 orang meliputi 1 pemegang program, 1 koordinator kesehatan jiwa, 6 kader Posbindu dan 4 masyarakat, dengan informan kunci pengelola program Posbindu Puskesmas dan 11 orang lainnya adalah informan pendukung. Pengumpulan data melalui metode wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. pendekatan analisis yang digunakan adalah content analysis. Analisis data kualitatif menggunakan bantuan software Open Code. Hasil : Hasil penelitian ini menunnjukkan bahwa dari aspek sumber daya manusia, sarana prasarana, pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan yang masih belum maksimal. Hal ini bisa dilihat dari keterampilan kader yang belum maksimal, sarana yang tidak lengkap saat pelaksanaan Posbindu seperti timbangan, alat ukur tinggi badan, buku KMS FR PTM pada peserta, sistem pelaksanaan belum menggunakan sistem 5 meja atau 5 tahapan pelaksanaan serta pencatatan yang masih belum dilakukan pada buku pemantauan peserta Posbindu. Anggaran dan perencanaan Posbindu PTM sudah berjalan cukup baik. seperti kecukupan perjalanan dinas petugas puskesmas dan transportasi kader serta dari perencanaan Posbindu kader mempersiapkan segala sesuatu sebelum pelaksanaan Posbindu. Kesimpulan : Aspek input masih belum efektif dan belum sesuai dengan standar seperti kader yang belum terlatih dan sarana yang masih kurang saat pelaksanaan Posbindu menyebabkan aspek proses terganggu seperti tidak maksimalnya pelaksanaan Posbindu PTM yang belum menerapkan sistem 5 Meja. Saran : Memberikan pelatihan yang tersertifikasi, pemberian dan penjelasan juknis Posbindu ke semua kader, serta memaksimalkan sistem 5 tahapan layanan Posbindu. Kata Kunci : Posbindu PTM, Kader, Penyakit Tidak Menular.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Posbindu PTM, Cadres, Non-Communicable Diseases. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Vebrino |
Date Deposited: | 15 Jun 2023 03:41 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 08:12 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50210 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |