WAHYU SAPUTRA, MUHAMMAD FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JERUK SIAM DI DESA BUNGA TANJUNG KECAMATAN BETARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT. JURNAL FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JERUK SIAM DI DESA BUNGA TANJUNG KECAMATAN BETARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT.
Text
(UP) JURNAL_Muhammad Wahyu Saputra_D1B013005.pdf Download (159kB) |
Abstract
ABSTRAK Muhammad Wahyu Saputra, Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jeruk Siam Di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dibimbing oleh Aprolita., S.P., M.Si dan Ir. Arsyad Lubis., M.Si Pembangunan sektor pertanian perlu mendapat perhatian yang lebih serius sebagai salah satu aspek penting dalam rangka pembangunan ekonomi secara menyeluruh, hal ini berkaitan dengan banyaknya penduduk Indonesia yang kehidupannya tergantung pada sektor pertanian. Salah satu sektor pertanian adalah tanaman hortikultura yang memiliki prospek menjanjikan dan peluang yang besar bila dapat dimanfaatkan akan mendatangkan keuntungan terutama dalam meningkatkan pendapatan devisa negara. Salah satu kelompok dari komoditas hortikultura adalah buah-buahan, dan salah satu dari jenis buah-buahan yang masih di kembangkan adalah Jeruk Siam. Provinsi Jambi merupakan salah satu lokasi pengembangan sentra produksi Jeruk Siam. Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah lokasi terbesar ke empat setelah Kerinci, Muaro Jambi dan Bungo yang memproduksi Jeruk Siam terbesar di Provinsi Jambi. Salah satu Desa yang Mengembangkan usahatani Jeruk Siam di Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah Desa Bunga Tanjung yang terletak di Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gambaran faktor produksi pada usahatani Jeruk Siam di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (2) mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi produksi Jeruk Siam di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pengambilan sampel dilakukan dengan motode Proporsional Area Random Sampling. Analisis pengaruh yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan dilakukan Uji F, Uji T, R2, dan Uji asumsi klasik. Hasil dari analisis diperoleh nilai R2 sebesar 0.935 yang berarti 93.5 % perubahan dalam variable produksi Jeruk Siam di Desa Bunga Tanjung bisa dijelaskan oleh seluruh variabel bebas yang digunakan dalam model. Pada uji t variabel luas lahan (X1), modal (X2), tenaga kerja (X3) dan umur (X4) berpengaruh secara nyata terhadap produksi jeruk siam, sedangkan pada hasil uji F variabel luas lahan (X1), modal (X2), tenaga kerja (X3) dan umur (X4) juga berpengaruh secara nyata terhadap produksi jeruk siam. Uji asumsi klasik menyatakan sebaran data normal dan tidak terjadi multikolonieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Berdasarkan hal tersebut maka luas lahan (X1), modal (X2), tenaga kerja (X3) dan umur (X4) bersama sama berpengaruh secara nyata terhadap produksi jeruk siam. Kata kunci: Pengaruh,Faktor Faktor Produksi, Produksi Jeruk Siam
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | MUHAMMAD WAHYU SAPUTRA |
Date Deposited: | 29 Aug 2018 04:26 |
Last Modified: | 29 Aug 2018 04:26 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/5022 |
Actions (login required)
View Item |