Efendi, Angelina (2023) ANALISIS YURIDIS PENYELESAIAN SENGKETA MENURUT HUKUM LAUT INTERNASIONAL (STUDI KASUS: PENEMBAKAN LASER OLEH KAPAL PERANG TIONGKOK TERHADAP PESAWAT MILITER AUSTRALIA). S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
Draft Skripsi PENYELESAIAN SENGKETA MENURUT HUKUM LAUT INTERNASIONAL(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) | Request a copy |
|
Text
cover.pdf Download (37kB) |
|
Text
lembar pengesahan dan persetujuan.pdf Download (352kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (35kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (356kB) |
|
Text
bab 4.pdf Download (279kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (99kB) |
Abstract
Penelitan ini bertujuan untuk untuk menjelaskan bagaimana penyelesaian sengketa yang terjadi antara kasus penembakan laser oleh kapal perang Tiongkok terhadap pesawat perang Australia. Skripsi ini menggunakan penelitian yuridis-normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statues approach), Pendekatan Kasus (Case Approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa tindakan penembakan laser oleh kapal perang Tiongkok terhadap pesawat militer Australia merupakan sebuah pelanggaran hukum khususnya UNCLOS 1982. Selain itu, ditemukan pula bahwa tindakan penembakan laser tersebut bukanlah bagian dari hak imunitas kapal perang dalam melakukan kekebasan pelayaran di wilayah perairan ZEE negara pantai. Menurut UNCLOS 1982 dan Konvensi Brussel 1926, kapal perang mempunyai hak imunitas atau kekebalan dalam melakukan haknya berlayar di wilayah perairan negara pantai. Akan tetapi, kebebasan pelayaran yang dimaksud ialah, mereka dapat melakukan pelayaran untuk melintasi suatu perairan negara pantai tanpa dibarengi melakukan tindakan lain seperti menembak laser. Tindakan seperti tersebut merupakan tindakan ilegal dan membahayakan pihak pilot Australia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peristiwa penembakan laser oleh kapal perang Tiongkok terhadap pesawat militer Australia merupakan sebuah sengketa hukum. Beberapa faktor yang mendasari bahwa peristiwa ini merupakan sengketa hukum adalah 1). perselisihan dapat diselesaikan dengan menerapkan hukum internasional melalui pengadilan; 2). perselisihan ini mempengaruhi kepentingan vital suatu negara; 3). hukum internasional yang ada cukup untuk memberikan putusan yang adil mengenai perselisihan yang terjadi. Penelitian ini menilai bahwa peristiwa yang terjadi antar para pihak dapat diselesaikan dengan menggunakan cara diplomatik, seperti negosiasi dan mediasi. Namun, jika cara seperti ini sulit dilakukan, para pihak dapat melakukan penyelesaian sengketa melalui jalur litigasi, dengan syarat para pihak telah sepakat terlebih dahulu.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hukum laut; pelanggaran hukum; penembakan laser; penyelesaian sengketa |
Subjects: | K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | efendi |
Date Deposited: | 16 Jun 2023 03:26 |
Last Modified: | 16 Jun 2023 03:26 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50272 |
Actions (login required)
View Item |