Frischa, Yulia (2023) Kajian Pola Utilisasi Pembiayaan Kesehatan Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Peserta Non PBI Di RSUD H.Abdul Manap. S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
SKRIPSI FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (654kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (18kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (376kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (201kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (173kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (203kB) |
Abstract
Latar Belakang : Jaminan Kesehatan Nasional ialah mekanisme yang dirancang untuk perlindungan individu dan keluarga dalam penyediaan akses ke pelayanan kesehatan kepada warganya, khususnya penduduk miskin guna mengurangi hambatan keuangan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Diketahui bahwa peserta Non PBI Mandiri yang telah terlambat membayar premi minimal enam bulan menunjukkan bahwa 70,5% responden mendaftar sebagai peserta BPJS dengan alasan karena membutuhkan jaminan pembiayaan kesehatan dalam waktu dekat, baik dengan keinginan sendiri atau menurut arahan dari dokter ataupun tenaga paramedis . Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini ingin melihat Pola Utilisasi Pembiayaan Kesehatan Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Peserta Non PBI di RSUD H.Abdul Manap. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh dari 10 informan dengan melakukan wawancara mendalam di RSUD H.Abdul Manap pada bulan Januari 2023 dengan analisis data kualitatif menggunakan bantuan software NVivo dan menggunakan triangulasi sumber untuk mengeneralisasi data yang telah diperoleh. Hasil : Hasil penelitian ini dalam aspek input (1) Faktor Psikologis ditemukan pola fenomena moral hazard dengan sistem rujukan yang berjenjang, karena adanya kecenderungan untuk menggunakan manfaat kepesertaan BPJS hanya untuk pembiayaan pelayanan kesehatan yang berbiaya mahal atau tinggi teridentifikasi pada informan penelitian, (2) Faktor Pribadi ditemukan pola aleatory,karena merasa mendapatkan manfaat dari keberlangsungan program serta adanya perbedaan pemahaman dari sisi demand. Kesimpulan : Adanya pola fenomena moral hazard pada pemanfaatan JKN dan pola sistem rujukan berjenjang yang sesuai dengan kebutuhan (needs) dan ditemukan pola Aleatory dalam penggunaan BPJS karena merasa mendapatkan nilai manfaat/ pertanggungan, pola perbedaan pemahaman demand terhadap penyakit yang tidak bisa klaim dan regulasi JKN serta pola penunggakan premi pada program JKN Background: The National Health Insurance is a mechanism designed to protect individuals and families in providing access to health services to their citizens, especially the poor in order to reduce financial barriers to obtaining health services. It is known that Non-PBI Mandiri participants who have been late paying premiums for at least six months show that 70.5% of respondents register as BPJS participants on the grounds that they need health financing guarantees in the near future, either on their own or according to directions from doctors or paramedics. Therefore, the purpose of this research is to see the pattern of health financing utilization in the era of National Health Insurance (JKN) for non-PBI participants at H.Abdul Manap Hospital. Methods: This study uses a qualitative research method with a phenomenological approach. Data were obtained from 10 informants by conducting in-depth interviews at H. Abdul Manap General Hospital in January 2023 with qualitative data analysis using the help of NVivo software and using source triangulation to generalize the data that had been obtained. Results: The results of this study in the input aspect (1) Psychological factors found a pattern of moral hazard phenomena with a tiered referral system, due to the tendency to use the benefits of BPJS membership only to finance expensive or high-cost health services identified in research informants, (2) Personal factors were found in alletorial patterns, because they felt they were benefiting from the sustainability of the program and there were differences in understanding from the demand side. Conclusion: There is a pattern of moral hazard phenomena in the use of JKN and a tiered referral system pattern according to needs and found an Aleatory pattern in using BPJS because they feel they are getting benefits/coverage values, different patterns of understanding demand for diseases that cannot be claimed and JKN regulations as well as patterns of premium arrears in the JKN program
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Utilisasi, JKN, Non PBI |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | frischa |
Date Deposited: | 16 Jun 2023 04:05 |
Last Modified: | 16 Jun 2023 04:05 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50311 |
Actions (login required)
View Item |