ANALISIS PENERAPAN BELOK KIRI LANGSUNG PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL (STUDI KASUS : SIMPANG EMPAT JELUTUNG KOTA JAMBI)

GUSTIANDRIYANI, CYNDI (2023) ANALISIS PENERAPAN BELOK KIRI LANGSUNG PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL (STUDI KASUS : SIMPANG EMPAT JELUTUNG KOTA JAMBI). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (51kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (717kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (371kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (239kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (228kB)
[img] Text
LP (1).pdf

Download (99kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI CYNDI_compressed (1).pdf

Download (2MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Prasarana transportasi jalan merupakan indeks dari kinerja pelayanan. Simpang adalah suatu area yang kritis pada suatu jalan raya yang merupakan titik konflik dan tempat kemacetan karena bertemunya dua ruas jalan atau lebih. Salah satunya terdapat pada simpang IV Jelutung Kota jambi (Jl. Hayam Wuruk – Jl. Gatot Subroto – Jl. Pangeran Diponegoro – Jl.Jend. Sudirman) yang masih menerapkan belok kiri langsung, Simpang ini merupakan jalur utama untuk masuk atau keluar yang menuju kepusat-pusat kegiatan di Kota Jambi, simpang ini juga menghubungkan beberapa tempat penting yang ada di Kota Jambi, seperti pertokoan, perkantoran, sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, masjid dan pemukiman penduduk yang membuat semakin meningkatnya volume kendaraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan belok kiri langsung pada simpang dan pengaruh terhadap kapasitas dan kinerja Simpang Empat Jelutung Kota Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survei langsung di kawasan tersebut. hasil penelitian yang sudah dilakukan pada Simpang Empat Jelutung Kota Jambi dengan aturan belok kiri langsung/LTOR nilai DS tertinggi terjadi pada Lengan Bagian Barat pada ruas Jalan Pangeran Diponegoro sebesar 0,98 dengan panjang antrian 124,44 m dan tundaan sebesar 56,72 det/smp. Apabila diterapkan aturan tanpa belok kiri langsung/N-LTOR nilai DS pada Lengan Barat pada ruas Jalan Pangeran Diponegoro mengalami peningkatan yaitu sebesar 1,08 dengan panjang antrian 196,92 m dan tundaan sebesar 148,54 det/smp. Dapat disimpulkan bahwa apabila Simpang Empat Jelutung Kota Jambi diberlakukan aturan tanpa belok kiri langsung nilai DS mengalami peningkatan. Maka Simpang Empat Jelutung Kota Jambi tetap diterapkan aturan belok kiri langsung. Kata kunci: Belok Kiri Langsung, Simpang Empat Bersinyal, Lalu Lintas

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Gustiandriyani
Date Deposited: 16 Jun 2023 08:35
Last Modified: 16 Jun 2023 08:35
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50380

Actions (login required)

View Item View Item