ANALISIS FLOR SPECTRAL RATIO DAN RANDOM DECREMENT METHOD BERDASARKAN RESPON MIKROTREMOR SEBAGAI TINDAKAN PREVENTIF TERHADAP ANCAMAN KERUSAKAN JEMBATAN MUARA SABAK

kusuma, muhammad irvan ANALISIS FLOR SPECTRAL RATIO DAN RANDOM DECREMENT METHOD BERDASARKAN RESPON MIKROTREMOR SEBAGAI TINDAKAN PREVENTIF TERHADAP ANCAMAN KERUSAKAN JEMBATAN MUARA SABAK. geocelebes, 1. (Submitted)

[img] Text
skripsi irvan sidang.pdf

Download (4MB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (132kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (169kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (88kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (91kB)
[img] Text
skripsi fix-1-72-1.pdf

Download (72kB)
Official URL: https://journal.unhas.ac.id/index.php/geocelebes

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode Mikrotremor. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan Menentukan nilai frekuensi alami,nilai resonansi menggunakan analisis FSR dan menghitung nilai rasio redaman menggunakan analisis RDM pada daerah penelitian berdasarkan metode mikrotremor. Secara geologi regional geologi daerah penelitian terletak pada 3 formasi besar yaitu Qs yang mana terdiri dari batuan lumpur, lanau, dan pasir, formas Tomh terdiri dari breksi gunung api, lava, tuff, konglomerat, batupasir tuffan, dan setempat sisipan batu gamping dan formasi pasir yang terdiri dari pasir dan batupasir.Untuk mengetahui nilai frekuensi alami,nilai resonansi dan nilai rasio redam dari jembatan muara sabak dilakukan pengolahan data debgan menggunakan analisis FSR dan RDM. Pada analisis FSR didapatkan nilai frekuensi alami ditiap kompenen EW dan NS demgan nilai frekuensi alami rata-rata yaitu pada komponen EW 3.48 Hz,dan komponen NS 3,37Hz. Nilai resonansi rata-rata pada komponen EW yaitu 234,75% dan pada komponen NS yaitu 223,92%. Pada analisis RDM didapatkan nilai frekuensi alami rata-rata tiap komponen yaitu,pada komponen EW 3,77 Hz dan pada komponen NS 2,26 Hz. Nilai rata-rata rasio redam tiap kompenen yaitu pada komponen EW 3.774% dan pada komponen NS 2,262%. Yang mana hasil ini menyatakan bahwa jembatan muara sabak masih aman untuk di gunakan,dikarenakan nilai frekuensi yang di dapat pada jembatan lebih besar dari nilai frekuensi alami yang di dapat pada tanah.

Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geofisika
Depositing User: Kusuma
Date Deposited: 16 Jun 2023 08:09
Last Modified: 16 Jun 2023 08:09
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50414

Actions (login required)

View Item View Item