UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) TERHADAP LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN

Gita Puteri, Vanya (2023) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) TERHADAP LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN. S1 thesis, Farmasi.

[img] Text
SKRIPSI F1F119027 Vanya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (94kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (419kB)
[img] Text
bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (63kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (83kB)
[img] Text
abstrak .pdf

Download (34kB)

Abstract

Latar Belakang. Rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) biasa dipakai untuk bumbu masakan, selain itu juga memiliki efek farmakologis seperti antiinflamasi, anti kanker dan efek antioksidan. Rimpang temu putih memiliki metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, saponin, fenol, tanin, dan terpenoid. Senyawa tersebut diduga mampu memberikan efektivitas dalam penyembuhan luka bakar. Metode. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pendekatan Post Only Control Group Design dengan 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol positif (bioplacenton), kontrol negatif (Vaseline flavum), perlakuan 1 (ekstrak etanol rimpang temu putih konsentrasi 5%), perlakuan 2 (ekstrak etanol rimpang temu putih konsentrasi 10%) dan perlakuan 3 (ekstrak etanol rimpang temu putih konsentrasi 15%). Pada penelitian ini parameter yang dilakukan meliputi penurunan diameter luka bakar dan kepadatan kolagen melalui pengamatan histologi. Hasil. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu terdapatnya perbedaan yang nyata antar kelompok perlakuan (p<0,05). Konsentrasi terbaik pada penelitian ini ditunjukkan oleh konsentrasi 10% dengan persentase kesembuhan 54,72% dan kolagen yang lebih padat diantara kelompok perlakuan lainnya, akan tetapi pada konsentrasi tersebut tidak melebihi efek dari pemberian kontrol positif (bioplacenton), diikuti konsentrasi 5% dengan persentase kesembuhan luka bakar sebesar 43,84% dan kepadatan kolagen yang sedang, dan konsentrasi dengan efek terendah ditunjukkan oleh konsentrasi 15% dengan persentase kesembuhan luka bakar sebesar 36,88% dengan kepadatan kolagen yang longgar. Kesimpulan. Esktrak etanol rimpang temu putih memiliki efek penyembuhan luka bakar, dengan konsentrasi terbaik yaitu sebesar 10%. Kata Kunci. Luka Bakar, Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe., Tikus, Histologi

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Puteri
Date Deposited: 16 Jun 2023 07:47
Last Modified: 16 Jun 2023 07:47
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50417

Actions (login required)

View Item View Item