Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Pemberian Bokashi Kotoran Sapi dan Pelepah Kelapa Sawit

Pratama, Putra Ivan (2023) Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Pemberian Bokashi Kotoran Sapi dan Pelepah Kelapa Sawit. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text SKRIPSI_PUTRA IVAN PRATAMA_D1A018157.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Cover putra.pdf Download (120kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN(2).pdf Download (85kB)
	Text Abstrak putra.pdf Download (93kB)
	Text Bab I putra.pdf Download (205kB)
	Text Bab V putra.pdf Download (98kB)
	Text Dapus Putra.pdf Download (201kB)

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tanaman perkebunan yang menjadi salah satu komoditas ekspor non migas Indonesia. Tanaman kakao memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional. Pada tahun 2020, Luas areal kakao sebagian besar sebanyak 98,92% dikelola oleh perkebunan rakyat, 0,77% dikelola oleh perkebunan besar swasta dan 0,32% dikelola oleh perkebunan besar negara. Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah penghasil tanaman kakao. Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu sentra penghasil komoditi kakao di Provinsi Jambi tepatnya di Kecamatan Kumpeh. Akan tetapi, produktifitas tanaman kakao di Provinsi Jambi hanya sekitar 0,5 ton/ha yang masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan produktifitas kakao nasional yaitu 0,7 ton/ha. Rendahnya produktivitas kakao disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya umur tanaman yang sudah tua, rendahnya penanganan mutu biji, tingginya serangan hama dan penyakit serta rendahnya teknik budidaya. Satu upaya untuk meningkatkan baik kualitas maupun kuantitas produksi tanaman kakao adalah dengan memperhatikan aspek budidaya dari tanaman kakao itu sendiri. Penyediaan bibit kakao yang bermutu baik dapat diupayakan, salah satunya dengan menyediakan unsur hara pada media tanam saat di pembibitan. Penggunaan pupuk secara seimbang antara pupuk organik dan anorganik dapat meningkatkan kualitas tanaman kakao sehingga dapat mencapai pertumbuhan yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan dilokasi Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, yang terletak di Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan pada bulan November sampai dengan bulan Januari, 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Dengan rancangan perlakuan yang terdiri dari 4 taraf menggunakan perlakuan dosis pupuk bokashi yang terdiri dari: b0 = Tanpa pemberian pupuk bokashi, b1 = Pupuk bokashi 100g/polybag, b2 = Pupuk bokashi 200g/polybag, b3 = Pupuk bokashi 300g/polybag. Setiap perlakuan diulangi 6 kali sehingga yang diperoleh adalah 24 satuan percobaan. Dari setiap satuan percobaan terdiri dari 4 tanaman dengan 2 tanaman sampel, maka tanaman sampel yang diperoleh yaitu sebanyak 48 tanaman dengan jumlah secara keseluruhan adalah 96 tanaman. Variabel yang diamati adalah, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar dan luas daun total. Data dianalisis secara statistik menggunakan sidik ragam (Anova) yang kemudian untuk melihat perbedan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian bokashi kotoran sapi dan pelepah sawit memberikan pengaruh nyata terhadap diameter batang, berat kering akar dan berat kering tajuk, namun tidak tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan berat total daun. Pemberian bokashi kotoran sapi dan pelepah kelapa sawit terhadap respon pertumbuhan bibit kakao pada penelitian ini dosis 100g/polybag sudah cukup baik untuk di aplikasikan ke pembibitan.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	kakao, bokashi kotoran sapi dan pelepah sawit
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	PRATAMA
Date Deposited:	16 Jun 2023 08:27
Last Modified:	18 Jul 2024 04:16
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50438

Actions (login required)

View Item