PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN MELALUI PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PERSPEKTIF PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKEADILA

THAMRIN, HUSNI (2023) PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN MELALUI PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PERSPEKTIF PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKEADILA. S3 thesis, Doktor Ilmu Hukum.

[img] Text
Disertasi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Cover-1.pdf

Download (35kB)
[img] Text
halaman persetujuan, halaman pengesahan.pdf

Download (421kB)
[img] Text
Abstrak-1.pdf

Download (31kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (426kB)
[img] Text
Bab VI.pdf

Download (14kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (222kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan; (1) Untuk mengetahui menganalisis pengaturan penyelesaian tindak pidana pertambangan emas melalui pendekatan restorative justice. (2) Untuk mengetahui menganalisis aspek keadilan hukum dalam penyelesaian tindak pidana pertambangan emas melalui pendekatan restorative justice. (3) Untuk menemukan konstruksi hukum yang ideal tentang penyelesaian tindak pidana pertambangan emas yang berkeadilan. Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan langkah-langkah deskripsi, sistematisasi dan eksplanasi terhadap isi hukum positif secara mendalam dengan menggunakan pendekatan konsep, pendekatan Undang-Undang, pendekatan politik hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pengaturan penyelesaian penambangan emas tanpa izin sebagaiamana diatur dalam Undang-Undang Minerba, masih terdapat masalah yuridis dalam penerapannya, terutama yang terkait dengan penetapan kualifikasi yuridis apakah tindak pidana pertambangan tanpa izin sebagai kejahatan atau pelanggaran serta penerapan sanksi pidana yang bersifat kombinasi sehingga sulit untuk dipenuhi oleh pelaku Pidana. Tidak adanya kejelasan mengenai definisi yuridis tentang setiap orang sebagai subjek tindak pidana dalam ilmu hukum masalah yuridis merupakan bentuk kelemahan formulasi ketentuan pidana. Untuk mencegah terjadinya penambangan emas tanpa izin yang dapat merusak ekosistem sumber daya alam dan lingkungan, dilakukan reformasi pada tahap penyelesaian hukum PETI dengan menggunakan pendekatan Restorative Justice sebagai bentuk penyelesaian yang bersipat non penal guna mencari win-win solution. Aspek kepastian hukum dan keadilan penyelesaian tindak pidana pertambangan emas melalui pendekatan restorative justice dan hubungannya dengan pengelolaan sumber daya alam. Pertama-tama harus memperhatikan bentuk-bentuk sanksi pidana yang akan diterapkan kepadanya. Umumnya, bentuk-bentuk sanksi pidana berupa pidana mati, pidana seumur hidup, pidana penjara, dan pidana denda.

Type: Thesis (S3)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > S3 Ilmu Hukum
Depositing User: TAMRIN
Date Deposited: 19 Jun 2023 01:57
Last Modified: 14 Sep 2023 03:11
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50470

Actions (login required)

View Item View Item