Hubungan Karakteristik Individu dan Diabetes Melitus dengan Kejadian Depresi pada Penderita Tuberkulosis Paru di Kota Jambi Tahun 2022

Nanda, Kurnia Gusti (2023) Hubungan Karakteristik Individu dan Diabetes Melitus dengan Kejadian Depresi pada Penderita Tuberkulosis Paru di Kota Jambi Tahun 2022. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK.pdf Download (35kB)
	Text BAB I.pdf Download (120kB)
	Text BAB V.pdf Download (39kB)
	Text COVER.pdf Download (59kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Tingginya angka kejadian tuberkulosis di negara-negara berkembang, khususnya di Indonesia menyebabkan muncul berbagai permasalahan, salah satunya depresi. Penderita tuberkulosis berisiko lebih tinggi untuk mengalami depresi dibandingkan dengan populasi umum. Dengan risiko yang tinggi ini, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan depresi pada penderita tuberkulosis. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 847 orang dan sampel yang dipilih secara random dengan metode Stratified Proportional Random Sampling sehingga mendapatkan sampel berjumlah 150 orang dengan instrumen kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square, menggunakan software SPSS versi 25. Hasil: Sebagian besar penderita tuberkulosis yang mengalami depresi sebanyak 53,3% dan ada hubungan yang bermakna antara usia (p-value = 0,002), pendidikan (p-value = 0,000), pendapatan (p-value = 0,048) dan pengetahuan (p-value = 0,031) dengan kejadian depresi pada penderita tuberkulosis. Kesimpulan: Kejadian depresi pada penderita tuberkulosis paru di Kota Jambi berhubungan dengan usia, pendidikan, pendapatan dan pengetahuan. Disarankan untuk mengadakan screening depresi secara teratur, pendampingan dengan memberikan edukasi dan motivasi selama masa pengobatan agar dapat meminimalisirkan kejadian depresi pada penderita TB. Kata Kunci : Kesehatan Mental, Depresi, Tuberkulosis, Diabetes Melitus ABSTRACT Background: The high incidence of tuberculosis in developing countries, especially in Indonesia, has led to various problems, one of which is depression. Patients with tuberculosis have a higher risk of depression compared to the general population. With this high risk, this study aims to determine the factors associated with depression in patients with tuberculosis. Methods: This study is an analytic observational with Cross Sectional design. The population of this study was 847 people and the sample was selected randomly using the Stratified Proportional Random Sampling method so as to get a sample of 150 people with a questionnaire instrument. The statistical test used was the chi-square test, using SPSS software version 25. Results: Most of the tuberculosis patients who experienced depression were 53.3% and there was a significant relationship between age (p-value = 0.002), education (p-value = 0.000), income (p-value = 0.048) and knowledge (p-value = 0.031) with the incidence of depression in tuberculosis patients. Conclusion: The incidence of depression in pulmonary tuberculosis patients in Jambi City is associated with age, education, income and knowledge. It is recommended to conduct regular depression screening, mentoring by providing education and motivation during the treatment period in order to minimize the incidence of depression in TB patients. Keywords : Mental Health, Depression, Tuberculosis, Diabetes Mellitus

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Mental Health, Depression, Tuberculosis, Diabetes Mellitus
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	Nanda
Date Deposited:	19 Jun 2023 08:29
Last Modified:	19 Jun 2023 08:29
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50544

Actions (login required)

View Item