Akuntabilitas Pelayanan Publik Dalam Masa Transisi Pelaksanaan Peraturan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Kota Jambi

Anggraini, Octari and Karim, Navarin and Beriansyah, Alva (2023) Akuntabilitas Pelayanan Publik Dalam Masa Transisi Pelaksanaan Peraturan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Kota Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text SKRIPSI FULL OCTARI ANGGRAINI.pdf Download (1MB)
	Text COVER SKRIPSI OCTARI ANGGRAINI.pdf Download (25kB)
	Text Lembar Persetujuan Octari Anggraini.pdf Download (954kB)
	Text Lembar Pengesahan Octari Anggraini.pdf Download (1MB)
	Text Abstrack SKRPSI OCTARI ANGGRAINI.pdf Download (86kB)
	Text BAB I SKRIPSI OCTARI ANGGRAINI.pdf Download (294kB)
	Text BAB IV SKRIPSI OCTARI ANGGRAINI.pdf Download (95kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI OCTARI ANGGRAINI.pdf Download (100kB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung diubah menjadi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Pengganti Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, perubahan regulasi tersebut untuk mendorong optimalisasi pelayanan perizinan, mempermudah akses dengan memanfaatkan teknologi dan transparansi pelayanan. Dari perubahan tersebut memiliki beberapa perbedaan. Di IMB untuk mendapatkan izin harus mengurus izin terlebih dahulu baru bisa membangun gedung, sedangkan di PBG bisa membangun gedung sambil dalam proses pengurusan izin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui akuntabilitas pelayanan publik pada masa transisi penerapan peraturan IMB menjadi PBG di Kota Jambi dan untuk mengetahui dampak yang terjadi akibat perubahan peraturan tersebut. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori akuntabilitas proses Sheila Elwood yang terdiri dari empat indikator yaitu prosedur, biaya, durasi dan daya tanggap serta menggunakan konsep e-government World Bank yang dikutip dalam buku Bambang Irawan dengan tiga indikator yaitu penyediaan informasi, interaksi/responsif dan transaksional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis teoritis Sheila Elwood, akuntabilitas pelayanan pada masa transisi penerapan peraturan IMB ke PBG di Kota Jambi cukup baik, karena pertanggungjawaban DPR dan DPMPTSP Kota Jambi atas perubahan peraturan dan penyelenggaraan pelayanan ini sudah sesuai. dengan kinerja, walaupun masih belum merata dalam memberikan sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat, akibat dari dampak perubahan peraturan ini adalah penggunaan aplikasi e-government dalam proses pelayanan, untuk sistem SIMBG sudah cukup baik namun karena kurangnya sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat, masih ada masyarakat yang belum paham dalam menggunakannya. Kata Kunci : Akuntabilitas, Pelayanan Publik, Masa Transisi, IMB, PBG

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User:	Octari Anggraini
Date Deposited:	20 Jun 2023 07:42
Last Modified:	20 Jun 2023 07:42
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50658

Actions (login required)

View Item