rahmayanti, dita (2023) Analisis Struktur Akar Putat (Barringtonia acutangula (L.) Gaertn) pada Habitat Pasang Surut sebagai Modul Ajar Mata Kuliah Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
halaman pengesahan.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA dita.pdf Download (448kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK dita.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
full skripsi dita.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I dita.pdf Download (313kB) |
![]() |
Text
BAB V dita.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
cover dita.pdf Download (199kB) |
Abstract
Putat (Barringtonia acutangula) merupakan tumbuhan yang mendominasi kawasan wisata Danau Tangkas, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi. Hidup pada lahan basah membuat putat seringkali berada dalam kondisi tergenang selama masa pertumbuhannya. Cekaman genangan pada suatu tumbuhan akan menyebabkan menurunnya aktivitas pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana morfologi dan anatomi akar putat yang hidup pada habitat pasang surut dan untuk membuat modul struktur akar putat habitat pasang surut yang dapat digunakan sebagai modul ajar mata kuliah struktur dan perkembangan tumbuhan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 10 anakan putat yang hidup pada habitat pasang surut. Data yang diperoleh dari pengamatan secara langsung mengenai parameter morfologi dan anatomi akar putat dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa putat yang hidup pada habitat pasang surut memiliki banyak cabang akar, warna kecoklatan, dan tekstur yang lunak. Hasil pengukuran karakter mofologi menujukkan bahwa akar putat pasang surut memiliki rerata panjang akar sebesar 18,31 cm, diameter akar 0,34 cm, cabang akar 10,80, dan akar adventif 38,30. Hasil pengamatan anatomi menunjukkan bahwa jaringan akar putat telah mengalami pertumbuhan sekunder. Struktur jaringan akar putat dari luar ke dalam terdiri dari jaringan periderm, perisikel, daerah floem, kambium vaskuler, dan xilem. Akar putat pada habitat pasang surut menunjukkan adanya modifikasi jaringan berupa jaringan aerenkim. Kehadiran akar adventif dan jaringan aerenkim akar merupakan mekanisme adaptasi putat dalam menghadapi cekaman genangan selama periode pasang.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cekaman genangan, putat, akar. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Rahmayanti |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 07:27 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 07:27 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50802 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |