Wahyuni, Ira and Suandi, Suandi and Edison, H and Ernawati, HD (2022) Kajian Subsistence Farming dan Pola Konsumsi Masyarakat Terasing Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Documentation. LPPM Universitas Jambi, Jambi.
Text
LAPORAN AKHIR-SUBSISTENCE FARMING SAD-IRA WAHYUNI-DKK.pdf Download (2MB) |
|
Text
Tutnitin_LAPORAN AKHIR-SUBSISTENCE FARMING SAD-IRA WAHYUNI_compressed.pdf Download (8MB) |
|
Text
Scan Penelitian Kompetitif- Ira Wahyuni - SINTA ID 6067715 & LPPM UNJA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian : (1) Mengkaji usahatani subsisten primitif (primitive subsisten farming) dengan perladangan berpindah-pindah (shifting cultivation) dan pola hidup berpindah-pindah (nomoden), (2) Mengkaji usahatani subsisten intensif (intensive subsistence farming) dengan pola hidup menetap, (4) Menganalisis pendapatan usahatani subsisten (subsistence farming) dan pendapatan rumah tangga petani masyarakat terasing dengan pola hidup menetap dan berpindah pindah (5) Mengkaji pola konsumsi rumah tangga, (6) Mengkaji tingkat kesejahteraan rumah tangga masyarakat terasing Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Penelitian dilakukan bulan 14–28 Juli 2022. Data penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari wawancara langsung dengan responden Suku Anak Dalam dipandu kuesioner dan FGD. Metode penarikan sampel yang digunakan Stratified Random Sampling berdasarkan stara cara hidup dengan pola menetap dan pola berpindah-pindah. Teknik pengambil sampel secara snowball sampling. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomenalogi untuk mengungkapkan kehidupan berusahatani dari suku anak dalam dengan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) masyarakat SAD memiliki kehidupan yang sangat unik mulai dari hidupnya yang berkelompok dengan batas wilayah atau batas kekuasaan perkelompoknya, tempat tinggal, cara berpakaian, cara bertahan hidup, dan adat serta budayanya. (2) Rata-rata Pendapatan masyarakat SAD dari mata pencaharian utama kelapa sawit lalu ditambah dengan hasil berburu dan hasil mengambil buah sempayang dan jernang sebesar Rp. 35.172.802,00 /petani//tahun, sedangkan rata-rata pendapatan mata pencaharian utama karet dan ditambah dari hasil berburu serta mengambil buah sempayang dan jernang sebesar Rp.34.225.676,00 /petani/tahun. Sedangkan rata-rata pendapatan masyarakat SAD per bulan menunjukkan bahwa sebanyak 26 sampel yang tergolong kedalam pendapatan rendah, 18 sampel berpendapatan sedang dan 12 sampel berpendapatan tinggi. (3) Proporsi konsumsi pangan rumah tangga petani kelapa sawit lebih besar dari pada proporsi konsumsi non pangan yaitu sebesar 84,6 persen. Begitupun untuk petani karet proporsi pangannya juga lebih besar dari pada proporsi pengeluaran non pangan yaitu sebesar 86,0 persen terhadap total konsumsi rumah tangga. Keyword : Suku Anak Dalam, Subsistence, Farming, Primitive dan Pola Konsumsi.
Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Wahyuni |
Date Deposited: | 22 Jun 2023 10:11 |
Last Modified: | 22 Jun 2023 10:11 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50857 |
Actions (login required)
View Item |