PENGARUH PEMBERIAN MANNAN OLIGOSAKARIDA (MOS) HASIL HIDROLISIS BUNGKIL INTI SAWIT MENGGUNAKAN ENZIM MANNANASE DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT KARKAS AYAM BROILER

Amran, Ali (2023) PENGARUH PEMBERIAN MANNAN OLIGOSAKARIDA (MOS) HASIL HIDROLISIS BUNGKIL INTI SAWIT MENGGUNAKAN ENZIM MANNANASE DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT KARKAS AYAM BROILER. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text COVER.pdf Download (23kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN-1.pdf Download (92kB)
	Text BAB I.pdf Download (11kB)
	Text BAB V.pdf Download (30kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian MOS hasil hidrolisis bungkil inti sawit dengan enzim mannanase dalam ransum terhadap bobot karkas pada ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ternak dan Hijauan serta di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi selama 28 hari dari 7 Juli- 25 September 2021 dengan menggunakan 200 ekor DOC MB 202 Platinum produksi PT. Japfa Comfeed, ransum yang digunakan adalah ransum komersil merek NOVO 511 non-AGP di produksi PT. Charoen Pokphand Lampung, dan MOS. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan 4 ulangan, setiap ulangan terdapat 10 ekor ayam. Perlakuan terdiri dari: M1= Ransum Komersil tanpa MOS, M2=Ransum Komersil + MOS 0,25%, M3=Ransum Komersil + MOS 0,5%, M4=Ransum Komersil + MOS 0,75%, M5=Ransum Komersil +MOS 1%. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, bobot potong, bobot karkas. Data diolah menggunakan Analysis of Variance dan apabila peubah yang diamati berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian MOS hasil hidrolisis bungkil inti sawit dengan enzim mannanase berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, bobot potong dan bobot karkas. Pemberian MOS hasil hidrolisis bungkil inti sawit dalam ransum pada taraf 0,5 sampai 1 % menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05) tetapi pada persentase penggunaan 0 dan 0,25 % menunjukkan bobot karkas yang lebih rendah dari pemberian 0,5 sampai 1 % dalam ransum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian MOS hasil hidrolisis bungkil inti sawit dengan enzim mannanase dalam ransum sampai taraf 1 % dapat meningkatkan bobot karkas pada ayam broiler. Kata Kunci : Broiler, MOS, Mannanase,Bobot Karkas

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Broiler, MOS, Mannanase,Bobot Karkas
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	Amran
Date Deposited:	23 Jun 2023 02:28
Last Modified:	23 Jun 2023 02:28
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50940

Actions (login required)

View Item