Interesterifikasi Kimia Campuran Refined Olein Dan Mid Olein Untuk Menghasilkan Specialty Fats

Sinaga, Surya Pieter (2023) Interesterifikasi Kimia Campuran Refined Olein Dan Mid Olein Untuk Menghasilkan Specialty Fats. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK J1A216060.pdf

Download (14kB)
[img] Text
BAB I J1A216060.pdf

Download (87kB)
[img] Text
BAB V J1A216060.pdf

Download (12kB)
[img] Text
COVER J1A216060.pdf

Download (110kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA J1A216060.pdf

Download (146kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI J1A216060.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN J1A216060.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Minyak/lemak merupakan bahan pangan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Refined olein (ROL) dan mid olein (MOL) merupakan produk minyak/lemak dari hasil pengolahan buah kelapa sawit. Hasil produksi terhadap jenis minyak/lemak dikenal sebagai produk specialty fats. Beberapa jenis specialty fats yang dibahas pada penelitian ini adalah shortening dan cocoa butter alternatives (CBA). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan specialty fats seperti shortening dan CBE dengan melakukan blending dan interesterifikasi kimia terhadap bahan baku ROL dan MOL. Blending antara ROL dan MOL dilakukan pada berbagai tingkat formulasi, yaitu: P1 (100% ROL); P2 (95%:5%); P3 (90%:10%); P4 (85%:15%) dan P5 (80%:20%) masing-masing sebanyak 1.2 L dipanaskan pada suhu 90-110oC, agitasi 1200rpm dalam kondisi vakum dengan tekanan 0,8 bar selama 30 menit. Setelah proses blending dilanjutkan dengan proses reaksi interesterifikasi kimia menggunakan katalis sodium metoksida sebesar 0.2% dari jumlah substrat sebanyak 1.2 L, dijalankan pada suhu dan kondisi reaktor yang sama. Bertempat di Laboratorium R&D dan Quality Control PT. Multimas Nabati Asahan. Parameter yang diamati adalah iodine value (IV), slip melting point (SMP), solid fat content (SFC), dan komposisi triasilgliserol (TAG). Hasil analisis terhadap seluruh produk interesterifikasi kimia pada penelitian ini menunjukkan substitusi bahan baku mid olein hingga 20% terhadap refined olein dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku tambahan dalam pembuatan shortening. Selain itu, seluruh produk interesterifikasi menghasilkan kandungan komposisi TAG POP yang mirip dengan standar spesifikasi CBA pembanding pada penelitian ini, namun terdapat perbedaan pada komposisi TAG POS dan SOS nya. Terdapat juga perbedaan pada profil SFC nya, sehingga tidak ada satupun formulasi produk interesterifikasi pada penelitian ini yang dapat digolongkan sebagai CBA.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Interesterifikasi Kimia, Refined Olein, Mid Olein, Shortening, CBA
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: SINAGA
Date Deposited: 06 Jul 2023 03:59
Last Modified: 06 Jul 2023 03:59
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50963

Actions (login required)

View Item View Item