LORENCE, YEMIMA ANGEL (2023) ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN DENGAN POST OP EVAKUASI INTRACEREBRAL HEMORHANGE + CLIPPING EC ANEURYSM SUBARACHNOID HEMORRHAGE DIRUANG ICU RSUD RADEN MATTAHER KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
Cover Karya Ilmiah Akhir Ners.pdf Download (174kB) |
|
Text
Abstract Karya Ilmiah Akhir Ners.pdf Download (151kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan Karya Ilmiah Akhir Ners.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1 Karya Ilmiah Akhir Ners.pdf Download (169kB) |
|
Text
Bab 5 Karya Ilmiah Akhir Ners.pdf Download (158kB) |
|
Text
Daftar Pustaka Karya Ilmiah Akhir Ners.pdf Download (279kB) |
|
Text
Karya Ilmiah Akhir Ners_Yemima Angel Lorence Sihombing_G1B222036.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Penyakit hipertensi merupakan the silent disease karena orang tidak mengetahui dirinya terkena hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya jika tidak terkontrol atau tidak diberi perhatian khusus dapat menyebabkan berbagai komplikasi salah satunya ialah hemoragi serebral subdural (Subarachnoid Hemorrhage). Tujuan : untuk mengetahui gambaran Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Pasien Dengan Post Op Evakuasi Intracerebral Hemorhange + Clipping Ec Aneurysm Subarachnoid Hemorrhage Diruang Icu Rsud Raden Mattaher Kota Jambi. Metode penulisan menggunakan studi kasus selama 3 hari dan di dukung oleh 5 evidence based nursing yang menjadi dasar penulis melakukan intervensi dengan Hasil: Pasien tampaksulit bernafas, RR : 16x/menit, SPO2 : 100% menggunakan ventilator (SINGLE VENT), FiO2 : 73%, Vtexp : 404 mL, Terdapat otot bantu nafas, adanya aneurysm, tingkat kesadaran DPO, CRT >3 detik, Reflek pupil +/+, peningkatan TIK (+),Terpasang NGT, residu NGT (-),Rentang gerak pasif, Kekuatan otot 1/1, pasien riwayat konsumsi lama obat amlodipine 10 mg, Diagnosa keperawatan yang muncul risiko gangguan perfusi serebral tidak efektif dengan faktor risiko aneurysm serebral, gangguan ventilasi spontan berhubungan dengan kelelah otot pernafasan, dan gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuscular. Kesimpulan: pada hari rawat pertama hingga ketiga diagnosa satu teratasi sebagian ditandai dengan peningkatan GCS dan tingkat kesadaran tetapi tekanan kranial masih terjadi, serta diagnosa kedua dan ketiga belum ada perubahan dikarenakan pasien masih mengalami penurunan kesadaran
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | YEMIMA ANGEL LORENCE SIHOMBING |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 01:49 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 01:49 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/51146 |
Actions (login required)
View Item |