Respons Pertumbuhan Bibit Tembesu (Fagraea fragrans roxb) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Tahu

Hartita, Anggri (2023) Respons Pertumbuhan Bibit Tembesu (Fagraea fragrans roxb) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Tahu. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (148kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (162kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (145kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (37kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (277kB)
[img] Text
Full Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (308kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Tembesu (Fagraea fragrans Roxb) merupakan jenis pohon penghasil kayu bernilai tinggi yang banyak tumbuh secara alami di Sumatera, Kalimantan, Irian dan Jawa Barat. Untuk wilayah Sumatera tumbuhan tembesu terdapat di daerah Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung. Dalam budidaya tumbuhan tembesu ini, petani masih banyak mengandalkan pupuk kimia untuk memacu pertumbuhan tanaman. Penelitian ini akan dilaksanakan bertempat di pembibitan Prodi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Pengambilan data didasarkan pada pengamatan terhadap beberapa parameter, yaitu tinggi, diameter, jumlah daun, berat kering total, berat kering tajuk dan berat kering akar. Hasil analasis laboraturium menunjukkan bahwa kandungan Nitrogen POC limbah tahu dalam kisaran 0.25% tergolong dalam kategoi rendah , kandungan P 0.72 rendah , kandungan K 0.0004% tergolong dalam kategori sangat rendah , Mg 0.107% tergolong rendah , Ca 0.005% tergolong sangat rendah , dan pH 4.9 tergolong dalam kategori masam. Kandungan hara yang rendah pada POC mengakibatkan kurangnya daya serap oleh akar tanaman, bahwa pertumbuhan yang baik apabila nutrisi yang diberikan sesuai dan cukup sehingga dapat diserap dengan baik oleh tanaman. Faktor kedua yaitu respons yang tidak nyata diduga karena pertumbuhan tanaman tembesu yang tergolong lambat menyebabkan pengaruh pemberian POC belum terlihat signifikan atau belum terdeteksi hingga akhir penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian POC Limbah Tahu dengan berbagai perlakuan dosis tidak memberikan respon nyata terhadap pertumbuhan bibit Tembesu (Fagraea fragrans Roxb).

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Tembesu (Fagraea fragrans Roxb), Liquid Organic Fertilizer (POC) Tofu Waste
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: HARTITA
Date Deposited: 03 Jul 2023 06:58
Last Modified: 03 Jul 2023 06:58
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/51323

Actions (login required)

View Item View Item