EFISIENSI TATANIAGA KELAPA DALAM (Cocos Nucifera L) DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

handika, wahyu (2023) EFISIENSI TATANIAGA KELAPA DALAM (Cocos Nucifera L) DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (224kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (453kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Published Version

Download (212kB)
[img] Text
COVER HITAM.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (243kB)
[img] Text
SKRIPSI WAHYU PUTRA HANDIKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
lembar pengesahan skripsi.pdf - Published Version

Download (374kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

ABSTRAK Wahyu Putra Handika. Efisiensi Tataniaga Kelapa dalam (Cocos Nucifera L) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dibimbing Oleh Ir. Emy Kernalis, M.P dan Ir. Dewi Sri Nurchaini, M.P Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan tataniaga kelapa dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan 2) untuk menganalisis efisiensi tataniaga kelapa dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang dilihat berdasarkan margin pemasaran, farmer`s share dan rasio keuntungan terhadap biaya. Penentuan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, sedangkan untuk pedagang pengumpul dan pengecer menggunakan snowball sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan margin pemasaran, farmer’s share dan rasio keuntungan terhadap biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tataniaga kelapa dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur hanya memiliki 5 model sistem tataniaga yang melibatkan pedagang pengumpul desa, pedagang pengumpul kecamatan, pedagang pengumpul kabupaten dan pedagang pengecer. Total margin tataniaga dari 5 lembaga tataniaga yang terlibat dalam penjualan kelapa dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah sistem I Rp.4.596,-/butir, sistem II Rp.4.623,-/butir, sistem III Rp.4.427,-/butir, sistem IV Rp.3.410,-/butir dan sistem V Rp.4.604,-/butir. Selanjutnya nilai farmer’s share pada sistem I sebesar 28,19%,sistem II sebesar 27,48%, sistem III sebesar 32,72%, sistem IV sebesar 41,84% dan sistem V sebesar 28,06%.Ratio keuntungan terhadap biaya yang efisien di setiap lembaga pada sistem I yaitu tidak memiliki lembaga tataniaga yang menguntungkan. Pada sistem II yaitu pedagang pengumpul desa sebesar 1,16 dan pedagang pengecer sebesar 1,76. Pada sistem III yaitu pedagang pengumpul kecamatan sebesar 1,30. Pada sistem IV yaitu pedagang pengumpul kecamatan sebesar 1,12 dan pedagang pengecer 1,14. Pada sistem V yaitu pedagang pengumpul desa sebesar 1,53 dan pedagang pengumpul kabupaten 1,32. Kesimpulan tataniaga kelapa dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur berdasarkan margin tataniaga masih terdapat perbedaan harga yang cukup tinggi antara harga ditingkat petani dengan harga yang diterima oleh konsumen. farmer`s share sudah efisien pada sistem IV, dari rasio keuntungan sudah menguntungkan untuk lembaga tataniaga pada sistem IV. Kata Kunci: Margin Pemasaran, Farmer’s Share Dan Rasio Keuntungan Terhadap Biaya ABSTRACT Wahyu Putra Handika. Efficiency of Coconut Trading System (Cocos Nucifera L) in East Tanjung Jabung Regency. Supervised by Ir. Emy Kernalis, M.P and Ir. Dewi Sri Nurchaini, M.P The aims of this study are: 1) to describe the coconut trading system in East Tanjung Jabung Regency and 2) to analyze the efficiency of the coconut trading system in East Tanjung Jabung Regency as seen from marketing margins, farmer's share and profit to cost ratio. Determination of the sample in this study was determined by using purposive sampling technique, while for traders and retailers using snowball sampling. Data analysis in this study uses marketing margins, farmer's share and profit to cost ratio. The results showed that the coconut trading system in East Tanjung Jabung Regency only had 5 models of trading systems involving village collectors, sub-district collectors, district collectors and retailers. The total trading margin of the 5 trading institutions involved in selling coconut in East Tanjung Jabung Regency is system I IDR 4,596/item, system II IDR 4,623/item, system III IDR 4,427/item, system IV Rp.3.410,-/item and V system Rp.4.604,-/item. Furthermore, the farmer's share value in system I was 28.19%, system II was 27.48%, system III was 32.72%, system IV was 41.84% and system V was 28.06%. efficient in every institution in system I, that is, it does not have a profitable trading system. In system II, namely village collectors of 1.16 and retail traders of 1.76. In system III, namely district collectors of 1.30. In system IV, the sub-district collectors are 1.12 and the retail traders are 1.14. In system V, village collectors are 1.53 and district collectors are 1.32. The conclusion of the trading system for coconut in East Tanjung Jabung Regency, based on the trading system margin, is that there is still a fairly high price difference between the price at the farmer level and the price received by consumers. farmer`s share is already efficient in system IV, from the profit ratio it is profitable for trading institutions in system IV. Keywords: Marketing Margin, Farmer's Share and Profit to Cost Ratio

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Margin Pemasaran, Farmer’s Share Dan Rasio Keuntungan Terhadap Biaya
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: HANDIKA
Date Deposited: 05 Jul 2023 03:33
Last Modified: 05 Jul 2023 03:33
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/51373

Actions (login required)

View Item View Item