Kurniasari, Desy (2023) UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG GERUNGGANG (Cratoxylum arborescens (Vahl.) Blume) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
COVER.pdf Download (53kB) |
|
Text
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (4MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (37kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (79kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (33kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (200kB) |
Abstract
Latar Belakang: Kulit batang gerunggang merupakan tanaman yang secara tradisional dapat digunakan sebagai pengobatan demam, kanker, diare, dan batuk. Kulit batang Gerunggang (Cratoxylum arborescens (Vahl.) Blume) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, steroid, fenolik, kuinon dan saponin yang dapat digunakan sebagai senyawa tumbuhan yang berkhasiat sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol kulit batang gerunggang secara topikal pada tikus putih jantan dan untuk mengetahui konsentrasi terbaik sebagai tingkat aktivitas antiinflamasi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pendekatan Post Test Only Control Group Design. Kelompok perlakuan dibagi menjadi 5 kelompok dimana tiap perlakuan terdiri dari 5 ekor hewan uji. Metode yang digunakan adalah kombinasi pembentukan kantung udara dan edema buatan pada punggung tikus menggunakan variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit batang gerunggang (5%, 10%, 20%), K+ (hidrokortison asetat 2,5%) dan K- (vaselin flavum). Hasil penelitian dianalisis statistik menggunakan uji One Way ANOVA kemudian dilanjutkan menggunakan uji lanjut Duncan. Hasil: Hasil aktivitas antiinflamasi yang didapatkan menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang gerunggang berpengaruh nyata terhadap penurunan volume eksudat dengan peningkatan persentase inhibisi radang, dimana pada P3 20% mampu menurunkan volume eksudat yaitu 1,638 dengan penghambatan inflamasi sebesar 69,47%. Selain itu ekstrak etanol kulit batang gerunggang berpengaruh nyata terhadap penurunan diameter radang dan jumlah diferensiasi sel leukosit yaitu dengan adanya penurunan neutrofil batang, neutrofil segmen dan monosit dan peningkatan jumlah sel limfosit. Hasil yang tidak menunjukkan aktivitas antiinflamasi yaitu pada konsentrasi 5% yaitu 28,91%. Kesimpulan: Ekstrak etanol kulit batang gerunggang memiliki aktivitas antiinflamasi dengan konsentrasi terbaik yaitu pada P3 20% dengan persen inhibisi radang sebesar 69,47% kemudian diikuti konsentrasi 10% dan 5%.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kulit batang gerunggang, antiinflamasi, tikus putih Jantan. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | KURNIASARI |
Date Deposited: | 05 Jul 2023 05:59 |
Last Modified: | 05 Jul 2023 05:59 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/51421 |
Actions (login required)
View Item |