Kualitas Sub DAS Siulak Dan Batang Merao Daerah Mukai Tinggi dan Sekitarnya, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi

Wandira, Nita Ayu and Deliana, Anggi and Junedi, Heri (2020) Kualitas Sub DAS Siulak Dan Batang Merao Daerah Mukai Tinggi dan Sekitarnya, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN.

[img] Text
2020 Nita Ayu.pdf

Download (1MB)

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) ataupun anak sungai (Sub DAS) mempunyai peran yang penting bagi masyarakat.Berbagai aktivitas manusia seperti pembuangan limbah industri dan rumah tangga menyebabkan pengaruh kualitas air sungai. Kebutuhan air semakin meningkat seiring dengan bertambah penduduk, namun ketersediaan akan air semakin berkurang dari segi kuantitas dan kualitasnya. Pada daerah Mukai Tinggi dan sekitarnya, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi terletak di sepanjang Bukit Barisan, yang memiliki tatanan geologi yang cukup kompleks dengan kondisi air sungai yang layak pamakaian, namun dibeberapa tempat terdapat kondisi yang tidak layak pemakaian. Penelitian ini bertujuan untuk perbedaan kualitas air sungai di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas Sub DAS yang didapatkan dari hasil observasi lapangan dan analisa laboratorium didapatkan bahwa kualitas air daerah penelitian termasuk kedalam tidak layak konsumsi baik secara fisik, kimia dan biologi berdasarkan kriteria kelas air PP NOMOR 82 TAHUN 2001. Hasil dari analisa diagram stiff dan piper didapatkan bahwa daerah penelitian termasuk kedalam asam Kuat (SO4-2+Cl-) melebihi asam lemah (CO32+HCO3 - ) sifat tersebut menunjukkan bahwa adanya pengaruh dari formasi pembawa material vulkanik dan litologi sedimen. Pada formasi pembawa material vulkanik yang memiliki kandungan Fe dan Cl tinggi pada batuan yang mengalami pelapukan yang kuat dan jatuh mengalir kesungai yang membuat sungai tersebut menjadi terganggu secara kualitasnya, selain dari pembawa formasi batuan juga adanya pengaruh aktivitas masyarakat yang membuat sungai tersebut menjadi tercemar seperti pembuangan limbah rumah tangga yang sebagian besar didaerah penelitian masyarakat sekitar membuang limbah ke sungai, adanya pengaruh TPA yang berada dipinggir sungai, terdapatnya limbah rumah tangga, terdapatnya pembuangan septitank ke sungai, terdapatnya penambangan liar dibagian hulu daerah penelitian, dan disekeliling sungai adanya persawahan yang pengaruh pestisida tersebut sungai nya menjadi tercemar secara kualitasnya.

Type: Article
Subjects: Q Science > QE Geology
Depositing User: Junedi
Date Deposited: 06 Jul 2023 07:21
Last Modified: 06 Jul 2023 07:21
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/51691

Actions (login required)

View Item View Item