Lestari, Ira (2023) ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KEBUN KELAPA SAWIT PETANI SWADAYA DI KECAMATAN TEBING TINGGI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (286kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (348kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (284kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (33kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (392kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_IRA LESTARI..pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (153kB) |
Abstract
ABSTRAK Ira Lestari, Analisis Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Produktivitas Kebun Kelapa Sawit Petani Swadaya di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dibimbing Oleh Dr. Ir. Saidin Nainggolan, M.Si dan Ir. Yusma Damayanti, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) mengetahui gambaran Usahatani Kelapa Sawit di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (2) Bagaimana Faktor Internal dan Faktor Eksternal petani dan Produktivitas Kelapa Sawit di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (3) Apa saja Faktor Internal dan Faktor Eksternal apa saja (Umur Petani, Latar Belakang Asal Usul Petani, Jumlah Anggota Keluarga, Pengetahuan Bertani, Motivasi Petani Luas Lahan, Akses terhadap Pemasaran, Harga, Jarak Transportasi) berpengaruh terhadap produktivitas kebun kelapa sawit Petani swadaya di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer yaitu data yang di dapat dari wawancara langsung dengan mengisi pertanyaan/kuisioner dan menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Usahatani kelapa sawit di daerah penelitian dilakukan secara umum. Rata-rata luas lahan kelapa sawit 3,46 hektar per petani. Jumlah pohon kelapa sawit 143 per hektar. Pemupukan dilakukan 2 atau 3 kali dalam setahun. Penyemprotan dilakukan 3 – 4 kali dalam setahun. Rata-rata umur tanaman kelapa sawit adalah 5 – 27 tahun. Kegiatan usahatani dilakukan dengan menggunakan tenaga kerja keluarga dan luar keluarga. Proses pemanenan dilakuan 2 kali dalam sebulan, (2) Faktor Internal berupa umur dimana rentang usia di daerah penelitian yaitu 26-70 tahun. Latar belakang asal usul petani didaerah penelitian mayoritas suku jawa, batak dan melayu, pengetahuan petani di desa penelitian cukup baik, ditambah dengan petani yang aktif dalam kelompok tani, motivasi petani di daerah penelitian cukup tinggi dan luas lahan petani di daerah penelitian rata-rata 4 ha. Pada faktor Eksternal berupa akses terhadap pemasaran dimana petani di daerah penelitian menjual hasil produksi kepada Tengkulak, RAM, dan Pabrik, harga kelapa sawit di daerah penelitian beragam, namun rata-rata petani memilih harga Rp 1.900-2.200, jarak transportasi di daerah penelitian cukup beragam. (3) Faktor Internal secara langsung memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap usahatani kelapa sawit. Faktor internal secara tidak langsung terhadap produktivitas usahatani kelapa sawit yang di moderasi oleh variabel penggunaan input produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas usahatani kelapa sawit. Faktor Eksternal secara langsung memiliki pengaruh positif dan signifikan. Sedangkan faktor eksternal berpengaruh secara tidak langsung terhadap produktivitas usahatani kelapa sawit yang di moderasi oleh variabel penggunaan input produksi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap produktivitas usahatani kelapa sawit. Kata Kunci : Faktor Internal, Faktor Eksternal, Produktivitas, PLS
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Faktor Internal, Faktor Eksternal, Produktivitas, PLS |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Lestari |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 03:44 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 04:00 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/51705 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |