HUBUNGAN ANTARA ASUPAN FAST FOOD, KEBIASAAN SARAPAN, ASUPAN SAYUR DAN BUAH, AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA/I SMP NEGERI 7 KOTA JAMBI

Amini, Afifah (2023) HUBUNGAN ANTARA ASUPAN FAST FOOD, KEBIASAAN SARAPAN, ASUPAN SAYUR DAN BUAH, AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA/I SMP NEGERI 7 KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Afifah Amini G1A119128.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (570kB)
[img] Text
Persetujuan dan pengesahan.pdf

Download (553kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (541kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (664kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (537kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (679kB)
[img] Text
Pengesahan reposytori.pdf

Download (64kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan Riskesdas 2018 di Provinsi Jambi menunjukan prevalensi obesitas pada kelompok umur 13-15 tahun sebesar 8,13%. Data dari Dinas Kesehatan Kota Jambi pada tahun 2016 sampai 2018 kasus obesitas selalu meningkat tiap tahunnya. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara asupan fast food, kebiasaan sarapan, asupan sayur dan buah, aktivitas fisik dengan status gizi pada Siswa/i SMP Negeri 7 Kota Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik komparatif kategorik dengan pendekatan cross sectional. Data didapatkan dengan pemeriksaan antropometri, asupan fast food, sayur dan buah diperoleh dari FFQ, data kebiasaan sarapan diperoleh dari kuesioner, sedangkan data aktivitas fisik dari kuesioner IPAQ. Hasil penelitian: Dari 101 responden sebagian besar usia 13 tahun (41.6%), jenis kelamin didominiasi laki-laki (52.5%), status gizi mayoritas normoweight (54.5%). Frekuensi asupan fast food mayoritas tergolong kategori jarang dan jenis yang sering dikonsumsi chicken nugget(31.7%). Mayoritas siswa tidak pernah sarapan (33.4%). Sebagian besar responden jarang mengonsumsi sayur dan buah dan jenis sayur dan buah yang sering dikonsumsi buah jeruk(27.7%) dan bayam (24%). Sebagian besar siswa memiliki aktivitas fisik sedang (48.5%). Hasil analisis statistik fast food (p value 0,001), kebiasan sarapan (p value 0,002), aktivitas fisik (p value 0,001) dengan status gizi memiliki hubungan yang signifikan sedangkan sayur dan buah dengan statu gizi tidak terdapat hubungan yang signifikan (p value 0,441). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara fast food, kebiasaan sarapan dan aktivitas fisik dengan status gizi, dan tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara sayur dan buah dengan status gizi. Kata kunci: Status gizi, fast food, kebiasaan sarapan, sayur dan buah, aktivitas fisik

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Status gizi, fast food, kebiasaan sarapan, sayur dan buah, aktivitas fisik
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: Amini
Date Deposited: 07 Jul 2023 07:26
Last Modified: 07 Jul 2023 07:34
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/51801

Actions (login required)

View Item View Item