HUBUNGAN EFEKTIVITAS ANTARA PEMBERIAN INJEKSI CEFTRIAXONE SEBELUM DAN SESUDAH 24 JAM TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI PADA PASIEN PASCA TRAUMA DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2023

Ginting, Lidia (2023) HUBUNGAN EFEKTIVITAS ANTARA PEMBERIAN INJEKSI CEFTRIAXONE SEBELUM DAN SESUDAH 24 JAM TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI PADA PASIEN PASCA TRAUMA DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2023. S1 thesis, Kedokteran.

[img] Text
SKRIPSI LIDIA CHARA TANIA GINTING.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
HUBUNGAN EFEKTIVITAS ANTARA PEMBERIAN INJEKSI CEFTRIAXONE SEBELUM DAN SESUDAH 24 JAM TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI PADA PASIEN PASCA TRAUMA DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2023.pdf

Download (66kB)
[img] Text
lembar Pengesahan.pdf

Download (407kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (142kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (98kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (83kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (111kB)

Abstract

Latar Belakang: Luka terbuka akibat trauma mempunyai risiko infeksi. Pencegahan infeksi bakteri dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik profilaksis. Salah satu antibiotik yang dijadikan sebagai profilaksis untuk pasien pasca trauma di RSUD Raden Mattaher adalah antibiotik ceftriaxone. Infeksi pada luka dapat dilihat dari jumlah koloni hasil kultur swab luka. Suatu luka dikatakan infeksi jika pada perhitungan uji ALT ditemukan ≥105 CFU/ml. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efektivitas antara pemberian injeksi ceftriaxone sebelum dan sesudah 24 jam terhadap jumlah koloni bakteri pada pasien pasca trauma di RSUD Raden Mattaher Jambi tahun 2023. Metode: Penelitian dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode analitik observasional secara prospektif dengan jumlah sampel 41 dan diolah dengan menggunakan Chi Square Test. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan sampel luka pasien sebelum dan sesudah pemberian ceftriaxone. Hasil: Karakteristik pasien pasca trauma mayoritas terjadi pada rentang usia 21 – 30 tahun (36.6%), dengan mayoritas pasien berjenis kelamin laki – laki (78%). Mekanisme cedera tersering adalah akibat kecelakaan lalu lintas (82.9%). Mayoritas pasien pasca trauma mengalami trauma pada muskuloskeletal (61%) dan jenis luka didominasi oleh luka lecet (48,8%). Bakteri dominan yang ditemukan pada luka pasien pasca trauma adalah bakteri gram negatif (100%). Hasil uji laboratorium ditemukan penurunan jumlah koloni bakteri di bawah ambang batas infeksi pada keseluruhan sampel luka pasien setelah pemberian antibiotik ceftriaxone. Kesimpulan: Terdapat hubungan efektivitas antara pemberian injeksi ceftriaxone sebelum dan sesudah 24 jam terhadap jumlah koloni bakteri pada pasien pasca trauma di RSUD Raden Mattaher Jambi tahun 2023 (p= 0,000). Kata Kunci: luka terbuka, trauma, ceftriaxone, bakteri, sensitivitas.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Ginting
Date Deposited: 10 Jul 2023 03:14
Last Modified: 10 Jul 2023 03:14
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/51871

Actions (login required)

View Item View Item