PENGARUH OBAT ANTI SKABIES DAN PENGETAHUAN HIGIENE PERORANGAN TERHADAP KESEMBUHAN SKABIES PADA SANTRI PESANTREN ALQURAN BINA INSAN KOTA JAMBI

Illahi, Muhamad Ridho (2023) PENGARUH OBAT ANTI SKABIES DAN PENGETAHUAN HIGIENE PERORANGAN TERHADAP KESEMBUHAN SKABIES PADA SANTRI PESANTREN ALQURAN BINA INSAN KOTA JAMBI. S1 thesis, Kedokteran.

[img] Text
Proposal Muhamad Ridho Illahi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (53kB)
[img] Text
Halaman persetujuan.pdf

Download (116kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (31kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (40kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (30kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (103kB)

Abstract

Latar Belakang: Skabies merupakan suatu penyakit yang sangat menular dan disebabkan oleh infestasi dan sensitasi terhadap Sarcoptes scabiei varietas hominis. Berdasarkan Laporan Dinas Kesehatan Kota Jambi tahun 2018, data penderita skabies di 20 Puskemas di Kota Jambi adalah sejumlah 1.734 kasus. Skabisid atau obat yang dapat digunakan untuk membunuh tungau pada penyakit skabies dapat mengandung permethrin krim 5%, ivermektin, krotamiton losio 10%, gameksan, asam usnat 1% ataupun terdapat beberapa obat lainnya. Personal higiene merupakan upaya dalam peningkatan derajat kesehatan pada individu. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh obat anti skabies dan pengetahuan higiene perorangan terhadap kesembuhan skabies pada Santri Pesantren Alquran Bina Insan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observsional dengan desain potong lintang. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuisioner secara tertulis kepada Santri Pondok Pesantren Alquran Bina Insan Kota Jambi. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan uji chi-square. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling. Hasil: Pada penelitian ini didapati responden sebanyak 26 santri. Dapat diketahui bahwa dari 26 santri, terdapat 81% santri memilih mengobati skabies dan 19% lainnya tidak mengobati skabies, santri yang memiliki pengetahuan higiene perorangan yang baik 61%, pengetahuan hygiene perorangan yang buruk 39%, dan terdapat 42% santri masih ditemukan tanda lesi skabies dan 58% lainnya tidak ditemukan adanya lesi skabies. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai p-value 0,024 (p< 0,05) dimana ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pemberian obat anti skabies dengan kesembuhan skabies. Serta Dari hasil uji statistik didapatkan nilai p-value 0,043 (p< 0,05) dimana ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan higiene perorangan santri dengan kesembuhan skabies. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian obat anti skabies dengan kesembuhan skabies. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan higiene perorangan santri dengan kesembuhan skabies. Kata Kunci: Obat anti skabies, Pengetahuan Higiene Perorangan, Kesembuhan Skabies, Skabies, Universitas Jambi.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: ILLAHI
Date Deposited: 07 Jul 2023 07:31
Last Modified: 07 Jul 2023 07:31
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/51883

Actions (login required)

View Item View Item