SEFIANI, DEWI (2023) PENANGANAN KELAHIRAN DENGAN OPERASI SESAR PADA SAPI FRIESIAN HOLSTEIN (FH) DI BALAI PENGUJIAN STANDAR INSTRUMEN UNGGAS DAN ANEKA TERNAK CIAWI. D3 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
kti dewi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (786kB) |
![]() |
Text
CamScanner 07-07-2023 16.48.pdf Download (138kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (27kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
BAB I KTI.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) |
Abstract
Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui penanganan kelahiran dengan operasi sesar pada sapi di Balai Pengujian Standar Instrumen Unggas dan Aneka Ternak Ciawi. Objek kegiatan adalah sapi dengan ras Friesian Holstein (FH) umur 15 tahun dengan bobot badan 480 kg dengan keadaan bunting sapi Belgian Blue Hasil Transfer Embrio. Seekor sapi dengan ras Friesian Holstein berumur 15 tahun mengalami distokia dan dilakukan penanganan dengan operasi sesar. Distokia didefinisikan sebagai kesulitan dalam kelahiran dibandingkan dengan kelahiran normal. Operasi sesar adalah prosedur operasi yang umum dilakukan dalam pertolongan distokia pada sapi di berbagai belahan dunia dengan beberapa perbedaan teknik pelaksanaan. Alat yang digunakan yaitu mata scalpel, gunting, jarum setengah lingkaran dengan diameter lingkaran 3-4 cm, pemegang jarum (needle holder), arteri klem, dan pinset, cat gut USP 3 (besar) dan monofilament non absorbable silk, antibiotik Penstrep, glove steril dan desinfektan. Obat yang digunakan yaitu oksitosin, penstrep, Lipdopros 2% Inj®. Hasil pemeriksaan fisik, menunjukkan tanda-tanda sapi akan segera beranak. Berdasarkan hasil dari anamnesa dan pemeriksaan fisik maka diputuskan dilakukan operasi sesar saat sapi sudah menunjukkan tanda-tanda kelahiran dengan tahap pemeriksaan suhu tubuh, kondisi ambing, vulva ligamen dan servik. Tahap dilakukannya operasi yaitu dengan persiapan sebelum operasi, pelaksaan pemberian anestesi, pengeluaran fetus, penjahitan dan perawatan pasca operasi. Kesimpulan dilakukan operasi sesar pada sapi FH yang di TE dengan Belgian Blue, sapi dinyatakan sehat saat luka sembuh pada 10 hari pasca operasi.
Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Kesehatan Hewan |
Depositing User: | Sefiani |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 03:25 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 03:25 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/51962 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |