Khairunnisa, Dinni (2023) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.) Terhadap Bakteri Patogen Edwardsiella tarda. S1 thesis, Biologi Fakultas Sains dan Teknologi.
Text
SKRIPSI FULL DINNI KHAIRUNNISA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
COVER SKRIPSI DINNI KHAIRUNNISA.pdf Download (889kB) |
|
Text
surat pernyataan skripsi.pdf Download (144kB) |
|
Text
Lembar pengesahan skripsi.pdf Download (254kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (919kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (936kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (919kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (958kB) |
Abstract
Daun teh hijau (Camellia sinensis L.) dapat digunakan sebagai pengobatan infeksi bakteri karena mengandung senyawa aktif antibakteri. Teh hijau (Camellia sinensis) dikenal sebagai tanaman yang mempunyai aktivitas antibakteri. Teh hijau mengandung polifenol dalam jumlah yang tinggi. Bukti penelitian melaporkan bahwa kandungan polifenol pada daun teh hijau lebih tinggi dibanding teh hitam. Salah satu bakteri penyebab penyakit pada ikan adalah Edwardsiella tarda yang telah diakui sebagai salah satu patogen yang banyak menyerang ikan air tawar dan ikan laut di seluruh dunia. Infeksi oleh Edwardsiella tarda sering mengarah pada perkembangan penyakit sistematik yang disebut edwardsiellosis, yang ditandai dengan gejala asites, hernia, exophthalmia, otak dan lesi parah organ dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui melihat senyawa fitokimia yang terkandung didalam daun teh hijau, melihat pengaruh ekstrak daun teh hijau terhadap Edwardsiella tarda dan untuk melihat konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan Edwardsiella tarda. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium yang dilakukan di Laboratorium Agroindustri, Tanaman obat dan Bioteknologi April 2023. Metode pada penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pengambilan sampel, maserasi dan esktraksi sampel, pemurnian bakteri, pengukuran kurva pertumbuhan dan uji aktivitas antibakteri ekstrak dengan konsentrasi ekstrak daun teh hijau 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% terhadap Edwardsiella tarda. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa senyawa fitokimia yang terkandung dalam teh hijau adalah alkaloid, flavonoid, tanin dan steroid. Ekstrak daun teh hijau memiliki aktivitas antibakteri terhadap Edwardsiella tarda karena memiliki zona hambat disekitar kertas cakram. Berdasarkan analisis statistik ANOVA didapatkan nilai F hitung (117, 22) > dibanding Ftabel (4,89) dengan taraf kepercayaan 99%. dan dilanjutkan dengan uji DMRT didapatkan bahwa konsentrasi terbaik yang dapat menghambat pertumbuhan Edwardsiella tarda adalah P5 dengan konsentrasi 50% dengan rata-rata 15,90 mm. Dapat disimpulkan bahwa esktrak daun teh hijau (Camellia sinensis L.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Edwardsiella tarda. Hasil konsentrasi terbaik pada konsentrasi ekstrak 50%.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QK Botany Q Science > QL Zoology Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi |
Depositing User: | KHAIRUNNISA |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 02:58 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 02:58 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/51970 |
Actions (login required)
View Item |