HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN FRAKTUR DI POLIKLINIK ORTHOPEDI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA JAMBI

CAESAR, SILVANA MEDILIA (2023) HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN FRAKTUR DI POLIKLINIK ORTHOPEDI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text COVER.pdf Download (50kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (88kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (5MB)
	Text BAB I.pdf Download (105kB)
	Text BAB V.pdf Download (41kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Fraktur merupakan patah tulang yang membutuhkan penanganan dan perawatan yang tepat. Keterlambatan atau kesalahan penanganan akan menimbulkan komplikasi yang berdampak kepada kualitas hidup pasien, untuk itu dibutuhkan mekanisme koping yang baik dalam mengatasi masalah fraktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mekanisme koping dan kualitas hidup pada pasien dengan fraktur. Metode: Desain penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, jumlah populasi 121 pasien fraktur, diperoleh 61 pasien sebagai sampel penelitian dengan menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling, alat ukur kuesioner brief COPE dan WHOQoL-BREF dengan cara wawancara terpimpin, analisis data menggunakan uji alternatif fisher’s exact test. Hasil: Didapatkan karakteristik responden berdasarkan mayoritas berusia 12-25 tahun 37,7%, jenis kelamin laki-laki 65,6%, pendidikan SMA 52,5%, pekerjaan sebagai pelajar 32,8%, lama pengobatan >1-12 bulan 59%, gambaran mekanisme koping 67,2% kategori adaptif, gambaran kualitas hidup 78,7% kategori baik. Nilai p-value untuk hubungan antara mekanisme koping dan kualitas hidup adalah 0,003. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara Mekanisme Koping dengan Kualitas Hidup pada Pasien Fraktur di Poliklinik Orthopedi Rumah Sakit Bhayangkara Jambi tahun 2023. Kata kunci: Mekanisme koping, Kualitas hidup, Fraktur ABSTRACT Background: Fractures are bone fractures that require proper handling and care. Delays or mishandling will lead to complications that impact the patient's quality of life, so good coping mechanisms are needed in overcoming fracture problems. This study aimed to determine the relationship between coping mechanisms and quality of life in patients with fractures. Method: Correlational quantitative research design with a cross-sectional approach, a population of 121 fracture patients, obtained 61 patients as a research sample using accidental sampling techniques, COPE and WHOQoL-BREF brief questionnaire measuring instruments through guided interviews, data analysis using chi-square with alternative Fisher's exact test. Results: The results showed that the majority of respondents were aged 12-25 years 37.7%, male 65.6%, high school education 52.5%, working as students 32.8%, length of treatment > 1-12 months 59%, description of coping mechanisms 67.2% in the adaptive category, 78.7% quality of life in the good category. The p-value for the relationship between coping mechanisms to quality of life is 0.003. Conclusion: There is a correlation between the Coping Mechanism and Quality of Life in Fracture Patients at the Orthopedic Polyclinic of Bhayangkara Jambi Hospital in 2023. Keywodrs : Coping mechanisms, Quality of life, Fracture

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Mekanisme koping, Kualitas hidup, Fraktur
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User:	CAESAR
Date Deposited:	11 Jul 2023 03:46
Last Modified:	11 Jul 2023 03:46
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/52036

Actions (login required)

View Item