PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI

Sianturi, Godly Gita PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI. Artikel Ilmiah. (Unpublished)

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH.pdf

Download (582kB)

Abstract

Pemecahan masalah matematika merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika. Namun, model pembelajaran yang dilakukan tidak mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang tepat yaitu model Reciprocal Teaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh penerapan model Reciprocal Teaching terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi kubus dan balok di SMP Negeri 8 Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah posttest control grup design dengan dua kelas sampel yang masing-masing diberi posttest. Kelas eksperimen diajarkan dengan menggunakan model Reciprocal Teaching guna melihat pengaruhnya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Metode pengumpulan data menggunakan soal tes dan lembar observasi. Analisis data untuk mengetahui perbedaan rata-rata digunakan uji t dua pihak dan deskripsi pengaruh penerapan model tersebut dilihat dari lembar observasi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai post-test pada kelas eksperimen sebesar 77,6 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 66,35. Hal ini terlihat dari uji-t nilai post test kedua kelas sampel dengan tingkat kepercayaan 95% dan diperoleh thitung>ttabel yaitu 2,13>1,99 sehingga H_0 ditolak dan H_1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Jambi. Lembar observasi menunjukkan aktivitas belajar siswa menjadi sangat baik. Perhitungan keterlaksanaan aktifitas guru pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata 90% dan kelas kontrol diperoleh 81,6%. Perhitungan keterlaksanaan aktivitas siswa pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata 82,3% dan kelas kontrol diperoleh 69%. Hal ini berarti guru dan siswa telah menerapkan model pembelajaran Reciprocal Teaching dengan optimal.

Type: Article
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: GODLY GITA SIANTURI
Date Deposited: 12 Sep 2018 01:06
Last Modified: 12 Sep 2018 01:06
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/5206

Actions (login required)

View Item View Item