Yulandari, Nadila (2023) PENGARUH FERMENTASI SCOBY INFUSA KULIT JERUK GERGA (Citrus x aurantium L) TERHADAP KADAR FENOL TOTAL, FLAVONOID TOTAL, DAN AKTIVITAS ANALGETIK ANTIPIRETIK PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Nadila Yulandari F1F119001 SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
cover nadila.pdf Download (67kB) |
![]() |
Text
persetujuan.pdf Download (673kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (65kB) |
![]() |
Text
bab I.pdf Download (135kB) |
![]() |
Text
bab V.pdf Download (60kB) |
![]() |
Text
Daftar pustaka.pdf Download (204kB) |
Abstract
Kulit jeruk gerga (Citrus x aurantium L) mengandung senyawa flavonoid yang mempunyai aktivitas analgetik antipiretik. Fermentasi SCOBY memiliki peranan penting dalam meningkatkan nilai nutrisi dan modifikasi dari senyawa organik dalam produk fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah infusa kulit jeruk gerga dan fermentasi SCOBY kulit jeruk gerga memiliki pengaruh terhadap kadar fenol total dan flavonoid total serta menentukan konsentrasi efektif fermentasi SCOBY kulit jeruk gerga dapat memiliki aktivitas analgetik dan antipiretik. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat eksperimental dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan: Kontrol positif (Suspensi parasetamol), kontrol negatif (Aquadest), P1 (Infusa kulit jeruk gerga dengan volume pemberian 1%), P2 (Infusa kulit jeruk gerga dengan volume pemberian 2%), P3 (Fermentasi infusa kulit jeruk gerga dengan volume pemberian 1%), dan P4 (Fermentasi infusa kulit jeruk gerga dengan volume pemberian 2%). Dengan metode rangsang kimia dan pengamatan parameter suhu demam pada rektal mencit. Analisis senyawa dengan penetapan kadar fenol total, flavonoid total dan LC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan dari fenol total dan flavonoid total berpengaruh terhadap aktivitas analgetik antipiretik pada mencit putih jantan dibuktikan dengan hasil stastitik Anova (P<0.05) dimana menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan serta hasil stastistik uji Duncan membuktikan bahwa konsentrasi paling efektif pada uji aktivitas analgetik adalah pada kelompok perlakuan fermentasi SCOBY infusa kulit jeruk gerga dengan dosis pemberian sebanyak 2%(P4) dan pada uji aktivitas antipiretik konsentrasi paling efektif pada konsentrasi infusa kulit jeruk gerga dosis 2%(P2), fermentsi SCOBY infusa kulit jeruk gerga dosis 1%(P3), dan fermentsi SCOBY infusa kulit jeruk gerga dosis 2%(P4) karena memiliki efektivitas yang sama dengan Parasetamol. Hasil ini menunjukkan bahwa infusa kulit jeruk gerga dan fermentasi SCOBY kulit jeruk gerga memiliki akivitas sebagai analgetik dan antipiretik. Kata Kunci: Analgetik, antipiretik, citrus x aurantium L, infusa, fermentasi SCOBY, fenol total, flavonoid total, LCMS.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Yulandari |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 08:12 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 08:12 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/52255 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |