AZZURA, SYIFA CARISWI (2023) SEJARAH PEMEKARAN WILAYAH TINGKAT II DI KABUPATEN MERANGIN 1946-1999. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
FIX SKRIPSI SYIFA CARISWI AZZURA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
COVER SYIFA.pdf Download (25kB) |
|
Text
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (585kB) |
|
Text
ABSTRAK SYIFA.pdf Download (146kB) |
|
Text
BAB I LATAR BELAKANG.pdf Download (582kB) |
|
Text
BAB V KESIMPULAN.pdf Download (22kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA SYIFA.pdf Download (291kB) |
Abstract
Pada tanggal 18 April 1946, komite nasional Indonesia di Bukittinggi memutuskan bahwa Jambi masuk ke Sumatra Tengah. Wilayah Jambi pada saat itu hanya memiliki 2 Kabupaten dan 1 kota Praja yang di mana salah satu Kabupaten Merangin, wilayah Kabupaten Merangin mengcakupi Kewedanaan Muaro Bungo, Muaro Tebo, Bangko. Pada tahun 1958, melalui DPRD Peralihan dan DPRD di Muara Bungo dan Bangko, masyarakat daerah Merangin mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Kabupaten Muara Bungo dan Tebo menjadi Ibukota Kabupaten Muara Bungo Tebo dan Muara Bungo sebagai ibukotanya. Kemudian atas tuntutan rakyat tersebut di keluarkanlah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1965 untuk membentuk Kabupaten Sarolangun Bangko ibukotanya berkedudukan di Bangko dan Kabupaten Muara Bungo Tebo ibukotanya berada di Muara Bungo serta mengubah Undang Undang Nomor 12 tahun 1956. Kabupaten Sarolangun Bangko berdiri sejak 1965 yang di mana Kemudian pada tahun 1999 terdepat rencana pemekaran kabupaten yaitu Sarko, Bungo Tebo dan Batanghari. Salah satu alasan di mekarkan Kabupaten Sarolangun Bangko, karna Kabupaten Sarolangun Bangko terlalu luas mencapai sekitar 13.863 km2 dan sulitnya daerah terpencil mencapai pusat kabupaten yang berada di Bangko. Pemekaran wilayah ini di sahkan dengan di terbitkan dan di tetapkan UU No.54 tahun 1999 yang di sahkan pada 4 Oktober 1999. Selanjutnya di perkuat dengan Keputusan DPRD Provinsi Jambi Nomor : 2/DPRD/99 Tanggal 9 Juli 1999 Tentang Pemekaran Kabupaten di Provinsi Jambi menjadi 9 Kabupaten dan 1 Kota. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang dalam hal ini terdiri atas 4 tahapan yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Dalam penulisan ini membahas bagaimana terbentuknya Kabupaten Merangin dari awal kemerdekaan hingga Kabupaten Merangin berdiri sendiri, Kabupaten telah terjadi dua kali pemekaran pemekaran pertama tahun 1965 dan pemekaran kedua pada tahun 1999 pada tahun 1999 Kabupaten Merangin resmi menjadi Kabupaten yang berdiri sendiri ibukota Kabupaten Merangin adalah Bangko. Kata Kunci: Pemekaran, Merangin, Jambi
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Pemekaran, Merangin, Jambi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | Azzura |
Date Deposited: | 11 Jul 2023 02:27 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 02:27 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/52323 |
Actions (login required)
View Item |