IMPLEMENTASI PEMBERIAN REMISI BAGI NARAPIDANA TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB MUARA BUNGO

SRI RAHAYU, ASTUTI (2023) IMPLEMENTASI PEMBERIAN REMISI BAGI NARAPIDANA TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB MUARA BUNGO. S1 thesis, Hukum Pidana.

[img] Text
ilovepdf_merged-5.pdf

Download (88kB)
[img] Text
SKRIPSI ASTUTI SRI RAHAYU-4 (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (543kB)
[img] Text
ilovepdf_merged-6.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ilovepdf_merged-7.pdf

Download (87kB)
[img] Text
ilovepdf_merged-8.pdf

Download (363kB)
[img] Text
Halaman persetujuan .pdf

Download (83kB)
[img] Text
SKRIPSI ASTUTI SRI RAHAYU-4 (1)-1.pdf

Download (53kB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah: 1). Menegetahui Implementasi pemberian remisi bagi narapidana tindak pidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kela IIB Muara Bungo. 2). Mengetauhi Kendala yang dihadapi dalam pemberian remisi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Bungo. Perumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Bagaimana Implementasi Dari Pemberian Remisi Bagi Narapidana Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muaro Bungo. 2). Apa Saja Kendala Dalam Pelaksanaan Pemberian Remisi Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muaro Bungo. Metode Penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Kesimpulan 1). Impelementasi pemberian remisi bagi narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Bungo. Telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan yang mana salah satunya di Pasal 10 ayat 1 huruf a mengenai pemberian remisi, dalam hal pemberian remisi diberikan kepada narapidana yang berkelakuan baik, tidak tercatat dalam buku register F dan tidak sedang menjalani cuti menjelang bebas, sudah menjalani masa pidana minimal 6 bulan dan tidak sedang menjalani pidana kurungan dan denda pengganti. 2). Kendala yang di hadapi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Bungo dalam memberikan remisi terhadap narapidana adalah masih kurangnya pemahaman petugas Lapas tentang remisi, keterbatasan SDM, kurangnya sarana dan prsarana yang memadai, serta faktor lain seperti kondisi kesehatan dan perilaku narapidana itu sendiri yang tidak mau mengikuti program-program pembinaan yang di laksanakan di Lembaga Pemasyaraktan.

Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: RAHAYU
Date Deposited: 11 Jul 2023 03:28
Last Modified: 11 Jul 2023 03:28
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/52413

Actions (login required)

View Item View Item