TRI JUNIAWAN, YOGI (2023) PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR SEKAM PADI DAN MOLIBDENUM (Mo) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.Merill) PADA ULTISOL. S2 thesis, Pertanian.
![]() |
Text
DRAF TESIS LENGKAP YOGI TRI JUNIAWAN (P2220008) FIX.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (170kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (419kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (292kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (265kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (280kB) |
Abstract
Peluang peningkatan produksi kedelai cukup besar karena lahan kering yang sesuai untuk pengembangan masih cukup luas khususnya di provinsi jambi yang didominasi oleh ultisol. Perbaikan kondisi kesuburan tanah yang paling praktis adalah dengan penambahan bahan-bahan organik ke dalam tanah. Salah satu bahan organik yang dapat digunakan adalah biochar. Biochar merupakan arang hayati yang berasal dari bahan-bahan organik dari sisa-sisa hasil pertanian yang dihasilkan melalui proses pembakaran tidak sempurna atau pirolisis. Molibdenum berperan mengaktifkan enzim nitrogenase yang dibutuhkan bakteri rhizobium untuk mebentuk bintil akar pada tanaman legum dan mengikat nitrogen bebas. Penelitiian inio bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian biochar dan unsur Mo terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada Ultisol. Unsur hara molibdenum dapat membantu mengfiksasi nitrogen bebas di udara. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak kelompok (RAK) dengan pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu biochar sekam padi dan molybdenum. Faktor I biochar (B) yang terdiri dari tiga taraf dosis yaitu tanpa biochar sebagai kontrol (b0), biochar 6 ton ha−1 (b1), dan biochar 12 ton ha−1 (b2). Faktor II molybdenum terdiri dari tiga taraf dosis yaitu tanpa molybdenum sebagai kontrol (m0), 75 g ha−1 (m1), dan 150 g ha−1 (m2). Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara biochar dan Mo pada semua variabel pengmatan. Tetapi secara faktor tunggal biochar signifikan meningkatkan tinggi tanaman dan luas daun, sedangkan Mo signifikan meningkatkan luas daun, bobot kering total, jumlah bintil akar, jumlah polong, dan bobot biji per tanaman. Kata kunci : biochar sekam padi, Molybdenum, Ultisol, kedelai
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | Juniawan |
Date Deposited: | 11 Jul 2023 07:51 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 07:51 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/52509 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |