Penerapan model pembelajaran probing prompting untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PPKn dikelas VII B SMP N 5 Kota Jambi

Maula, Annisa (2023) Penerapan model pembelajaran probing prompting untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PPKn dikelas VII B SMP N 5 Kota Jambi. Penerapan model pembelajaran probing prompting untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VII -B SMP N 5 kota jambi.

[img] Text
SKRIPSI ANNISA SIDANG.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Cover)
SKRIPSI ANNISA SIDANG-1.pdf

Download (100kB)
[img] Text (Abstrak)
SKRIPSI ANNISA SIDANG-5.pdf

Download (167kB)
[img] Text (BAB 1)
SKRIPSI ANNISA SIDANG-15-21.pdf

Download (177kB)
[img] Text (BAB 5)
SKRIPSI ANNISA SIDANG-135-138.pdf

Download (174kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
SKRIPSI ANNISA SIDANG-139-141.pdf

Download (97kB)
[img] Text
persetujuan dan pengesahan.pdf

Download (308kB)

Abstract

Maula, Annisa. 2022. Penerapan Model Pembelajaran Probing Prompting untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn Kelas VII B SMP N 5 Kota Jambi., Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (1) Drs. M. Salam, M.Si. Pembimbing (2) Dona Sariani, S.Pd., M.Pd. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah dari model Probing-Prompting dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas VII-B SMP N 5 Kota Jambi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan prosedur penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah guru PKn kelas VII B dan siswa kelas VII-B yang terdiri dari 30 siswa. Objek penelitian adalah penerapan model probing prompting untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PPKn. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. PTK terdiri atas 3 siklus, dimana masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Kriteria keberhasilan keaktifan belajar siswa adalah ≥ 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I peningkatan keaktifan siswa juga belum mengalami peningkatan yang signifikan dimana terjadi peningkatan persentase nilai rata-rata dari 47,48% menjadi 50,87% yaitu meningkat sebesar 3,39%. Kemudian, pada siklus II juga terjadi peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 16,81% dari siklus sebelumnya. Peningkatan ini tentu baik bagi guru dan siswa. Selanjutnya, pada siklus III terjadi peningkatan yang juga signifikan dimana dari persentase rata-rata nilai siswa pada siklus II yang hanya sebesar 67,69 meningkat menjadi 78,02% pada siklus III atau meningkat sebesar 10,33%. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini yaitu bahwa model pembelajaran probing prompting efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa di kelas secara menyeluruh, karena telah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu ≥ 75%, namun level peningkatan berbeda-beda untuk setiap siswa. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua siswa ikut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan keaktifan dirinya di dalam kelas selama proses pembelajaran. Kata Kunci : Probing Prompting, PTK, Keaktifan

Type: Article
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan PPKn
Depositing User: Maula
Date Deposited: 11 Jul 2023 08:17
Last Modified: 11 Jul 2023 08:17
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/52515

Actions (login required)

View Item View Item