Mawarti, Septia Dwi and Nurlinawati, Nurlinawati and Nasution, Riska Amalya (2023) Hubungan Kecemasan dengan Kesepian pada Remaja Putri Boarding School di Pondok Karya Pembangunan Al-Hidayah Provinsi Jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
ABSTRACT.pdf Download (33kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (106kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (83kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (92kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB) |
|
Text
SKRIPSI-Septia Dwi Mawarti.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (77kB) |
Abstract
Latar Belakang: Kesehatan mental adalah bagian penting untuk mencapai kesehatan yang baik. Prevalensi penderita gangguan mental emosional di Provinsi Jambi adalah sebanyak 3,6% dan sebagian penderita adalah kelompok remaja. Masa remaja adalah masa transisi atau peralihan, sering mengalami perubahan suasana hati sehingga sangat rentan mengalami kecemasan. Kecemasan ini menjadi bagian dari problema belajar dan perpisahan pada setiap remaja yang akan menghadapi lingkungan baru. Lingkungan hidup yang baru merupakan salah satu hal yang dapat memicu munculnya rasa kesepian. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan kesepian pada remaja putri boarding school di Pondok Karya Pembangunan Al-Hidayah Provinsi Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja berusia 12 dan 13 tahun. Sampel yang digunakan berjumlah 131 orang dengan teknik total sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Zung-Self rating Anxiety Scale untuk mengukur kecemasan dan kuesioner University of California of Los Angeles (UCLA) Loneliness Scale untuk mengukur kesepian. Analisa data menggunakan uji statistic correlation gamma. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan gambaran kecemasan normal 18 orang (14,6%), kecemasan ringan 58 orang (47%), kecemasan sedang 35 orang (28,5%), dan kecemasan berat 12 orang (9,8%). Gambaran kesepian didapatkan kesepian berat 61 orang (49,6%), kesepian sedang 50 0rang (40,7%), kesepian rendah 12 orang (9,8%), dan tidak ada responden yang tidak kesepian. Hasil uji statistic terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan kesepian pada remaja putri dengan nilai p sebesar 0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan korelasi kuat antara kecemasan dengan kesepian pada remaja putri boarding school di PKP Al-Hidayah Provinsi Jambi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi baik sebagai bahan evaluasi maupun dan tambahan penegtahuan bagi PKP Al-Hidayah Provinsi Jambi untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan mental santrinya. Kata kunci: Kecemasan, kesepian, remaja. Background: Mental health is an important part of achieving good health. The prevalence of sufferers of mental emotional disorders in Jambi Province is 3.6% and most sufferers are teenagers. Adolescence is a period of transition or transition, often experiencing mood swings so that it is very vulnerable to experiencing anxiety. This anxiety becomes part of the learning and separation problems of every teenager who will face a new environment. A new living environment is one of the things that can trigger feelings of loneliness. The purpose of this study was to determine the relationship between anxiety and loneliness in young women boarding school at Pondok Karya Pembangunan Al-Hidayah, Jambi Province. Method: This research is a quantitative research with a descriptive research design. The population in this study were adolescents aged 12 and 13 years. The sample used was 131 people with total sampling technique. The instruments used in this study were the Zung-Self rating Anxiety Scale questionnaire to measure anxiety and the University of California of Los Angeles (UCLA) Loneliness Scale questionnaire to measure loneliness. Data analysis used the statistical correlation gamma test. Results: The results showed that 18 people (14.6%) had normal anxiety, 58 people had mild anxiety (47%), 35 people had moderate anxiety (28.5%), and 12 people had severe anxiety (9.8%). The description of loneliness was 61 people (49.6%) with severe loneliness, 50 people with moderate loneliness (40.7%), 12 people with low loneliness (9.8%), and there were no respondents who were not lonely. The statistical test results show a significant relationship between anxiety and loneliness in young women with a p value of 0.000. Conclusion: There is a strong correlation between anxiety and loneliness in young girls boarding school at PKP Al-Hidayah, Jambi Province. The results of this study can be used as information both as evaluation material and additional knowledge for PKP Al-Hidayah Jambi Province to pay more attention to the mental health conditions of their students. Keywords: Anxiety, loneliness, adolescene
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kecemasan, kesepian, remaja |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Mawarti |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 07:09 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 07:09 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/52723 |
Actions (login required)
View Item |