ZAHRO, D. WASILATUZ (2023) KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK DAN HUBUNGANNYA DENGAN MISKONSEPSI PADA MATERI GELOMBANG STASIONER DI SMA N 8 KOTA JAMBI. S1 thesis, Pendidikan Fisika.
![]() |
Text
D.WASILATUZ ZAHRO_A1C319089_SKRIPSI .pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (26kB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan dan Halaman pengesahan.pdf Download (988kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (108kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (34kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (115kB) |
Abstract
Zahro, D. Wasilatuz. 2023. Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Dan Hubungannya Dengan Miskonsepsi Pada Materi Gelombang Stasioner Di Sma N 8 Kota Jambi : Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Prof. Drs, Maison, M.Si., Ph.D (II) Wawan Kurniawan, S.Si., M.Cs. Kata Kunci: Miskonsepsi, Keterampilan Berpikir Kreatif, Pembelajaran Fisika. Keterampilan berpikir kreatif merupakan keterampilan kognitif untuk memunculkan serta mengembangkan gagasan baru, ide baru sebagai pengembangan ide yang telah muncul sebelumnya dan keterampilan untuk memecahkan masalah secara divergen (dari berbagai sudut pandang). Ide bisa berupa sebuah gagasan atau karya nyata. Muncunya ide-ide baru dari mengembangkan keterampilan berpikir kreatif pada peserta didik dapat menimbulkan kesalahan dalam merespon konsep yang tertentu. Dengan kata lain, miskonsepsi peserta didik tentang suatu konsep dapat mencegah peserta didik tersebut untuk mempelajari konsep baru Kesalahan anggapan peserta didik dalam memahami konsep, diakibatkan oleh kesulitan yang peserta didik temui dalam mempelajari fisika. Oleh karena itu, perlu diketahui oleh tenaga pendidik apakah ada hubungan yang signifikan miskonsepsi dengan keterampilan berpikir kreatif Adapun penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan yang signifikan antara keterampilan berpikir kreatif dengan miskonsepsi materi gelombang stasioner. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasional. Kemudian instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket soal miskonsepsi pada gelombang stasioner dan kuesioner keterampilan berpikir kreatif. Data kuantitatif pada penelitian ini dianalisis menggunakan uji korelasi, namun sebelum melakukan uji tersebut perlu dilakukan uji persyaratan dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Angket soal miskonsepsi dan kuesioner keterampilan berpikir kreatif yang dikembangkan ini divalidasi oleh 2 validator dengan masing-masing validator memvalidasi sebanyak 2 kali dengan beberapa revisi sehingga didapatkan hasil yang valid. Kemudian setelah dilakukan validasi oleh ahli dan dinyatakan valid dan siap untuk diuji cobakan. Maka langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian dengan 1143 peserta didik terhadap instrumen soal miskonsepsi dan angket keterampilan berpikir kreatif. Hasil penelitian yang didapat setelah melakukan analisis menunjukkan miskonsepsi berada di kategori miskonsepsi tingkat rendah dan keterampilan berpikir kritis tergolong pada kategori sedang. Selanjutnya dalam menganalisis hubungan antara keterampilan berpikir kreatif peserta didik dan miskonsepsi pada materi gelombang stasioner menggunakan Korelasi Person dan didapatkan hasil rxy= -0,676. Berdasarkan hasil yang didapatkan, Ini berarti semakin tinggi keterampilan berpikir kreatif peserta didik maka semakin rendah miskonsepsi yang dialami peserta didik. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara keterampilan berpikir kreatif dengan miskonsepsi peserta didik yang dikategorikan kuat.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Zahro |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 03:57 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 03:57 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/52807 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |