Indriyani, Ade (2023) IDENTIFIKASI PEMANFAATAN TUMBUHAN HUTAN OLEH MASYARAKAT DI HUTAN DESA RIO KEMUNYANG KABUPATEN MERANGIN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
COVER.pdf Download (355kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (366kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (392kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (340kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (407kB) |
|
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (324kB) |
Abstract
ABSTRAK Masyarakat sekitar hutan umumnya melakukan identifikasi tumbuhan hutan melalui pengetahuan tradisional yang mereka miliki dengan pengenalan morfologi tumbuhan, nama lokal tumbuhan, serta manfaat dari tumbuhan tersebut. Kelompok masyarakat dengan kearifan lokal dalam memanfaatkan dan menjaga kelestarian tumbuhan hutan tercermin di salah satu desa, yaitu Desa Durian Rambun dengan hutan desa yang bernama Rio Kemunyang. Masyarakat di Desa Durian Rambun masih sering memanfaatkan tumbuhan hutan untuk pemenuhan kebutuhan. Hutan Desa Rio Kemuyang terbentuk melalui SK.361/Menhut-II/2011 seluas 4.484 ha. Pengetahuan tradisional terkait pemanfaatan tumbuhan hutan oleh masyarakat di Hutan Desa Rio Kemunyang belum tersebar secara merata. Pengetahuan tradisional ini biasanya hanya dimiliki oleh beberapa masyarakat saja yang sudah berpengalaman dan sering berhubungan langsung dengan tumbuhan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan hutan, bagian yang dimanfaatkan serta cara pemanfaatan tumbuhan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar Hutan Desa Rio Kemunyang. Penelitian ini dilakukan di Hutan Desa Rio Kemunyang Desa Durian Rambun Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin, selama dua bulan, yaitu dari bulan Juli-Agustus 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi yang dilakukan dengan memasuki hutan bersama informan kunci yang ditentukan dengan cara snowball sampling untuk mencari tumbuhan yang dimanfaarkan masyarakat. Penetapan informan kunci untuk wawancara dilakukan dengan metode purposive sampling. Data yang dikumpulkan di lapangan berupa nama lokal, nama ilmiah, bentuk pemanfaatan, habitus, bagian yang digunakan, cara pemanfaatan, cara pemungutan, dan teknik budidaya. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif deskriptif dengan penjelasan melalui kata-kata, gambar serta tabel dan kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan melakukan perhitungan persentase bagian yang digunakan, persentase habitus. Hasil penelitian diperoleh Masyarakat di Hutan Desa Rio Kemunyang memanfaatkan tumbuhan hutan sebanyak 10 spesies dari 3 famili tumbuhan aromatik 3 spesies, tumbuhan penghasil kayu bakar 6 spesies dan tumbuhan untuk upacara adat 1 spesies. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan yaitu batang, biji, batang, umbut dan seluruh bagian. Habitus tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat Desa Durian Rambun terbagi menjadi 3 yaitu, pohon, palma dan herba. Jumlah habitus tumbuhan yang paling banyak ditemukan adalah pohon dengan jumlah 8 jenis (80%). ABSTRACT Communities around the forest generally identify forest plants through their traditional knowledge with the introduction of morphology plants, local names of plants, and the benefits of these plants. Group community with local wisdom in utilizing and maintaining sustainability forest vegetation is reflected in one of the villages, namely Durian Rambun Village with village forest named Rio Kemunyang. Community in Durian Rambun Village still often utilize forest plants to fulfill their needs. Forest The village of Rio Kemu which was formed through SK.361/Menhut-II/2011 covering an area of 4,484 ha. Traditional knowledge related to the use of forest plants by the community in The Rio Kemunyang Village Forest is not evenly distributed. Traditional knowledge This is usually only owned by a few people who have experience and often have direct contact with forest plants. This study aims to determine the types of forest plants, parts used and how the use of plants is done by the community around the Rio Kemunyang Village Forest. This research was conducted in the Forest Rio Kemunyang Village, Durian Rambun Village, Muara Siau District, Regency Merangin, for two months, namely from July-August 2022. The method is used in this study were observation, interviews and documentation. Observations made by entering the forest with key informants determined by means of snowball sampling to look for plants that benefited the community. Determination of key informants for interviews was carried out with purposive sampling method. The data collected in the field is in the form of local name, scientific name, form of use, habitus, part used, how to use, how to collect, and cultivation techniques. Obtained data analyzed qualitatively descriptive with explanation through words, pictures as well as tables and quantitative. Quantitative analysis is done by doing calculation of the percentage of the part used, the percentage of habitus. The results of the research were obtained by the community in the Rio Kemunyang Village Forest Utilizing 10 species of forest plants from 3 plant families aromatic 3 species, firewood producing plants 6 species and plants for traditional ceremony 1 species. The parts of the plant used are stems, seeds, stems, shoots and all parts. Habitus of plants used the people of Durian Rambun Village are divided into 3, namely, trees, palms and herbs. The most common number of plant habitus found is trees with total of 8 types (80%).
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Identifikasi, Pemanfaatan Tumbuhan, Hutan Desa |
Subjects: | Q Science > QK Botany S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | INDRIYANI |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 02:23 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 02:23 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/52844 |
Actions (login required)
View Item |