STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI YANG MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS XI MIA SMA NEGERI 3 KABUPATEN MUARO JAMBI

DARSIYAH, DARSIYAH STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI YANG MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS XI MIA SMA NEGERI 3 KABUPATEN MUARO JAMBI. JURNAL STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI YANG MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS XI MIA SMA NEGERI 3 KABUPATEN MUARO JAMBI.

[img] Text
Artikel.pdf

Download (465kB)

Abstract

ABSTRAK Darsiyah. 2018. Studi Perbandingan Hasil Belajar Biologi yang Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Role Playing pada Siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 3 Kabupaten Muaro Jambi: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi. Pembimbing: (I) Retni S. Budiarti, S.Pd, M.Si, (II) Mia Aina, S.Pd., M.Pd Kata Kunci : Studi Perbandingan, Model Pembelajaran Jigsaw, Model Pembelajaran Role Playing, Hasil Belajar Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam belajar yaitu dengan menerapkan model pembelajaran seperti model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan Role Playing. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Role Playing pada materi sistem pencernaan makanan. Jenis penelitian ini adalah True Eksperimen dengan pengambilan sampel secara random. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Kabupaten Muaro Jambi, Tahun Ajaran 2017/2018. Sampel yang digunakan terdiri atas 2 kelas yaitu kelas eksperimen I menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sedangkan pada kelas eksperimen II menerapkan model pembelajaran Role Playing. Pengambilan data aspek kognitif dengan menggunakan instrumen tes berupa soal pilihan ganda, aspek afektif dengan menggunakan lembar penilaian diri dan lembar penilaian antarpeserta didik, dan aspek psikomotor melalui lembar unjuk kerja. Data hasil belajar dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Adapun thitung hasil belajar kognitif (pret-test) dengan α (0,05) diperoleh thitung ≤ ttabel yaitu 0,74 ≤ 1,67. thitung hasil belajar kognitif (post-test) dengan α (0,05) diperoleh thitung ≤ ttabel yaitu 1,06 ≤ 1,67. Peningkatan hasil belajar kognitif antara pre-test dan post-test pada kedua kelas eksperimen dihitung dengan uji N-gain diperoleh hasil pada kelas eksperimen I yaitu 0,67 dengan kriteria sedang dan pada kelas eksperimen II yaitu 0,63 dengan kriteria sedang. Hasil belajar afektif dengan α (0,05) thitung ≤ ttabel yaitu -1,50 ≤ 1,67. Hasil belajar aspek psikomotor dengan α (0,05) diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,12 > 1,67. Dari analisis uji hipotesis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar biologi aspek kognitif dan afektif yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw tidak lebih baik dari model pembelajaran Role Playing pada siswa kelas XI MIA SMA Negeri 3 Kabupaten Muaro Jambi, dan rata-rata hasil belajar biologi aspek psikomotor yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik dari model pembelajaran Role Playing pada siswa kelas XI MIA SMA Negeri 3 Kabupaten Muaro Jambi.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: DARSIYAH
Date Deposited: 18 Sep 2018 03:01
Last Modified: 18 Sep 2018 03:01
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/5297

Actions (login required)

View Item View Item