Ridho, Muhammad (2023) UJI AKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN PEREPAT (Sonneratia alba Sm.) SEBAGAI OBAT LUKA BAKAR PADA PUNGGUNG TIKUS PUTIH JANTAN. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
SKRIPSI MUHAMMAD RIDHO.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI MUHAMMAD RIDHO-1-2.pdf Download (224kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI MUHAMMAD RIDHO-3-4.pdf Download (469kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI MUHAMMAD RIDHO-14-15.pdf Download (219kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI MUHAMMAD RIDHO-16-17.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI MUHAMMAD RIDHO-55.pdf Download (216kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI MUHAMMAD RIDHO-56-62.pdf Download (454kB) |
Abstract
Luka bakar adalah cedera terhadap jaringan yang disebabkan oleh kontak dengan benda-benda yang menghasilkan panas seperti listrik, api, ultraviolet, radioaktif. Tanaman yang memiliki aktivitas sebagai obat luka bakar adalah daun perepat (Sonneratia alba Sm.) yang teridentifikasi mengandung senyawa metabolit sekunder Alkaloid, Flavonoid, Fenolik, Tannin, Saponin, Steroid yang berperan dalam proses penyembuhan luka bakar. Tujuan penelitia kali ini mengetahui aktivitas penyembuhan luka bakar ekstrak metanol daun perepat (Sonneratia alba) sebagai penyembuhan luka bakar terhadap tikus putih jantan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorik dengan rancangan post test-only design. Dengan hewan uji yang digunakan sebanyak 30 ekor tikus dengan 5 kelompok perlakuan yaitu K+ (Bioplacenton) K- (Vaselin Flavum), P1, P2, P3, adalah kelompok yang diberikan sediaan uji secara topikal dengan konsentrasi salep 5%, 10% dan 15%. Hewan percobaan di induksi (dilukai) lalu diukur diameter luka awal lalu dioleskan sediaan topikal yang telah dibuat pada bagian punggung sebanyak 2 kali sehari yang diberikan pada pagi dan sore selama 14 hari. Pada hari ke-15 dilakukan parameter yaitu persentase penyembuhan luka bakar dan juga pengamatan histologi dari kulit tikus. Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan ekstrak daun perepat kelompok P3 konsentrasi 15% memberikan pengaruh terhadap penyembuhan luka bakar dengan persentase kesembuhan 51,92% yang memiliki aktivitas mendekati K+ (Bioplacenton), lalu diikuti P2 konsentrasi 10% dan P1 konsentrasi 5% dengan persentase kesembuhan 41,92% dan 38,72%. Kata Kunci : Daun Perepat (Sonneratia alba Sm), Tikus, Persentase kesembuhan, Histologi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Ridho |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 03:27 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 03:27 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53011 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |