Harianja, Novri Yanti (2023) Pengaruh Residu Biochar Kulit Kopi Terhadap Beberapa Sifat Fisik Ultisol dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) merril). S1 thesis, Fakultas Pertanian: Agroekoteknologi.
Text
Skripsi_Novri Yanti Harianja_D1A018175.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
cover novri yanti harianja.pdf Download (91kB) |
|
Text
halaman pengesahan.pdf Download (124kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (7kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (184kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (183kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (214kB) |
Abstract
ABSTRAK Ultisol merupakan lahan kering masam yang berpotensi untuk pegembangan pertanian. Ultisol memiliki kendala dengan kandungan bahan organik tanah yang rendah, struktur tanah yang kurang mantap, aerasi buruk, porositas yang rendah dan agregat tanah yang rendah. Upaya untuk memperbaiki beberapa sifat fisik yaitu dengan penambahan biochar. Penambahan biochar juga dapat memperbaiki kualitas secara fisik dengan meningkatkan kapasitas menahan air dan kemantapan agregat, memperbaiki bobot volume dan menurunkan ketahanan tanah karena strukturnya yang berpori. Penelitian ini menggunakan Rancagan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga terdapat 24 petak percobaan. Ukuran petak percobaan 3 x 2m dengan jarak tanaman 30 x25 cm. Adapun perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu b0 = residu tanpa perlakuan (kontrol); b1 = residu biochar kulit kopi 5 ton/ha; b2 = residu biochar kulit kopi 10 ton/ha; b3 = residu biochar kulit kopi 15 ton/ha; b4 = residu biochar kulit kopi 20 ton/ha; b5 = residu biochar kulit kopi 25 ton/ha. Variabel yang diamati yaitu bahan organik, persen agregat terbentuk, kemantapan agregat, bobot volume, total ruang pori, tinggi tanaman dan hasil kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa residu biochar kulit kopi 25 ton/ha memberikan efek residu terbaik terhadap persen agregat terbentuk. Dampak residu biochar kulit kopi masih memberikan dampak terhadap tinggi tanaman, namun suda tidak meunjukkan efek residu terhadap hasil kedelai. Residu biochar kulit kopi dengan dosis 10 ton/ha dan 25 ton/ha mampu meningkatkan persen agregat terbentuk sebesar 12,26% - 24,96 %, serta meningkatkan tinggi tanaman sebesar 7,22% - 12,42% dan mampu meningkatkan hasil tanaman kedelai sebesar 56,89% - 67,24%. Kata kunci : Residu biochar, Beberapa Sifat Fisik, Ultisol, Hasil Kedelai
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Harianja |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 03:05 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 03:05 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53015 |
Actions (login required)
View Item |