Faktor yang Berhubungan dengan Keputusan Petani dalam Melakukan Peremajaan Kelapa Sawit (Studi Kasus Desa Pematang Kabau Kec. Air Hitam Kab. Sarolangun)

Sodik, Saleh Umar (2023) Faktor yang Berhubungan dengan Keputusan Petani dalam Melakukan Peremajaan Kelapa Sawit (Studi Kasus Desa Pematang Kabau Kec. Air Hitam Kab. Sarolangun). S1 thesis, Agribisnis.

[img] Text
FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (106kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (194kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (275kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (118kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (91kB)

Abstract

Saleh Umar Sodik. Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputusan Petani Dalam Melakukan Peremajaan Kelapa Sawit (Studi Kasus Desa Pematang Kabau Kec. Air Hitam Kab. Sarolangun). Dibimbing oleh Dr. Ir. Hj. Rosyani, M.S. dan Idris Sardi S.P., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan petani mengambil keputusan untuk melakukan peremajaan kelapa sawit di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun; 2) mengetahui bagaimana keputusan petani dengan peremajaan kelapa sawit di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun; dan 3) menganalisis hubungan antara faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan petani dalam melakukan peremajaan kelapa sawit di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. Menurut Syamsi Ibnu (2000), menerangkan bahwasanya sistem dimana proses proses pengambilan keputusan berlangsung terdiri atas berbagai komponen yang masing-masing merupakan faktor-faktor yang menentukan keputusan. Faktor disini ialah faktor yang berhubungan dengan keputusan petani dalam meremajakan kelapa sawit di Desa Pematang Kabau Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun yaitu luas lahan, pengalaman usahatani, penerimaan usahatani dan faktor lingkungan masyarakat. Menurut Terry George dalam Ibnu Syamsi (1989), dasar pengambilan keputusan berdasarkan fakta merupakan pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan sejumlah fakta data atau informasi yang dapat membuat keputusan menjadi baik dan solid. Metode pengambilan sampel digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus dengan jumlah sampel sebanyak 74 sampel petani yang belum melakukan peremajaan kelapa sawit. Sampel penelitian ini adalah petani kelapa sawit plasma yang ada di Desa Pematang Kabau Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian bahwa keputusan petani kelapa sawit dapat di kategorikan yaitu 68,9% adapun faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan petani dalam meremajakan kelapa sawit secara total didaerah penelitian masih dikategorikan tinggi. Berdasarkan analisis Chi- square terdapat hubungan yang nyata antara faktor pengalaman, faktor penerimaan usahatani, faktor lingkungan masyarakat dan faktor mata pencaharian dengan keputusan petani dalam meremajakan kelapa sawit di Desa Pematang Kabau Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, hal ini ditunjukan dengan nilai t_hitung faktor pengalaman = 2,798, nilai t_hitung faktor penerimaan usahatani = 4,192, nilai t_hitung faktor lingkungan masyarakat = 4,158 nilai t_hitung faktor mata pencaharian= 4,550 yang semuanya > t_tabel (1,666). Artinya H0 di tolak dan H1 diterima sehingga adanya terdapat hubungan antara luas lahan, faktor pengalaman, faktor penerimaan usahatani, faktor lingkungan masyarakat dan faktor mata pencaharian dengan keputusan petani dalam meremajakan kelapa sawit di Desa Pematang Kabau Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Kata Kunci: Faktor-Faktor yang Berhubungan, Keputusan, Kelapa Sawit

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: SODIK
Date Deposited: 14 Jul 2023 02:07
Last Modified: 14 Jul 2023 02:07
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53040

Actions (login required)

View Item View Item