SEPTIANTO, DWIPINDO (2023) ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN CALON KEPALA DAERAH PEREMPUAN DALAM PILKADA KABUPATEN BATANGHARI TAHUN 2020. S1 thesis, ILMU POLITIK.
![]() |
Text
SKRIP. PINDO ACCaa (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (963kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (19kB) |
![]() |
Text
halaman persetujuan dan pengesahan.pdf Download (296kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (7kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (394kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11kB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kegagalan calon kepala daerah perempuan dalam Pilkada Kabupaten Batanghari tahun 2020, serta mengetahui potensi yang dimiliki calon kepala daerah perempuan dalam Pilkada Kabupaten Batanghari tahun 2020. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi, sedangkan penentuan informan menggunakan purposive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kegagalan calon kepala daerah perempuan dalam pilkada Kabupaten Batanghari tahun 2020 disebabkan oleh indikator buta gender (gender blind) meliputi kebudayaan masyarakat Batanghari yang memiliki pemimpin laki-laki dibanding perempuan dan menilai bahwa kinerja perempuan cenderung lamban sehingga belum mampu memberikan perubahan yang signifikan, indikator sadar gender (gender awareness) yang belum terbentuk karena pengaruh dari keberadaan tim ambisius yang terdiri dari konsultan-konsultan politik pada tim lawan, indikator peka dan mawas gender (gender sensitive and perspective) yang tidak terlaksana karena pengaruh isu dinasti politik, serta indikator peduli/responsif gender (gender concern/responsive) namun dikarenakan adanya suatu kondisi tertentu menyebabkan kepedulian masyarakat terhadap kesetaraan gender jadi menghilang, dimana kondisi ini disebabkan karena adanya isu putra daerah. Potensi yang dimiliki calon kepala daerah perempuan dalam Pilkada Kabupaten Batanghari tahun 2020 adalah kemampuan berpolitik Yunninta Asmara sebagai calon kepala daerah perempuan sebagai anggota DPRD 2 periode, jiwa sosial dan keberhasilannya membangun kedekatan secara personal dengan masyarakat, serta meraih penghargaan sebagai anggota legilstaif sekaligus pemimpin perempuan yang sangat berpotensi dalam sistem pemerintahan Batanghari. Kata Kunci: Kegagalan, calon kepala daerah, perempuan
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | SEPTIANTO |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 03:07 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 03:07 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53053 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |